Kendari (ANTARA) -
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang diwakili Pj Sekda setempat Asrun Lio menyerahkan surat keputusan (SK) kepada 568 calon pegawai negeri sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Aula Merah Putih rumah jabatan gubernur, Kamis.
Ke-568 orang tersebut terdiri atas calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 29 orang, PPPK nonguru sebanyak 13 orang, PPPK guru tahap I sebanyak 283 orang, PPPK guru tahap II sebanyak 243 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tenggara Zanuria menyatakan bahwa acara penyerahan SK Gubernur Sulawesi Tenggara ini dilakukan agar para peserta mampu memahami tugas-tugas pokok sebagai PNS dan PPPK.
Di samping itu, juga memahami aturan dan perundang-undangan dan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas, sehingga dapat meningkatkan disiplin dan ketaatan dalam melaksanakan tugas, dan agar memperoleh ilmu pengetahuan sehingga dapat menjalankan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Hari ini merupakan hari bersejarah bagi 568 orang putra bangsa ini yang telah dinyatakan lulus dan memenuhi syarat pada seleksi CPNS dan PPPK Formasi Tahun 2021, karena untuk pertama kalinya mereka diangkat sebagai ASN, sekaligus sebagai awal karir sebagai abdi negara untuk kemudian mengabdi di lingkungan Provinsi Sulawesi Tenggara,” katanya.
Ia mengatakan, hari ini merupakan garis start yang ditunggu setelah melalui tahapan seleksi yang cukup panjang. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara juga merasa bahagia karena mereka kini dapat memperkuat pemprov dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
Ada empat komponen utama yang harus diperhatikan dalam menapaki karier sebagai ASN yaitu yang pertama mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi. Komponen yang harus dirangkai dengan nilai-nilai etika, pemikiran, kejujuran, loyal, dan adil.
Kedua, gabungan dari pendidikan dan pelatihan sebagai hak seorang ASN, serta pengalaman yang dibuat harus membuat seorang ASN berkualitas dari hari ke hari, sehingga dapat bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.
Ketiga adalah kemampuan adaptif adalah menyesuaikan diri secara cepat dan tepat yang terus dilakukan dan terus berinovasi mengembangkan kreatifitas, serta aktif dalam melaksanakan agenda kerja.
Keempat adalah kemampuan yang merujuk pada hasil kerja produktif dan konsisten, berada pada level maksimal, yang bermuara pada bagaimana memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat, sekaligus menjadi wibawa pemerintah.
"Saya perlu mengingatkan pada para penerima SK CPNS dan PPPK, bahwa SK tersebut adalah salah satu nikmat dari Allah SWT. Oleh karena itu teruslah bersyukur kepada-Nya dan teruslah memohon agar senantiasa diberi kekuatan, kesehatan, dan kesempatan. Surat Keputusan yang diterima hari ini adalah bentuk kepercayaan pemerintah yang memberikan kepada saudara-saudara," katanya.