Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat menduga kebakaran rumah yang terjadi di permukiman padat penduduk Kemayoran Gempol, akibat korsleting listrik.
"Tapi masih dugaan sementara. Kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu bersama Puslabfor Polri untuk memastikan penyebab kebakaran," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dari keterangan saksi mata bahwasanya api terlihat dari rumah seorang warga, dan diduga akibat adanya korsleting listrik, namun untuk memastikan hal tersebut pihaknya akan menyelidiki terlebih dahulu.
"Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu rumah warga," ujarnya.
Sebelumnya, Kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, menghanguskan 500 rumah lebih dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.
"Ada 11 RT yang terdampak kebakaran," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.
Yohan menjelaskan petugas pemadam kebakaran bersama petugas lainnya saat ini masih berupaya memadamkan kebakaran.
Menurut Yohan terdapat 500 unit rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut, dan data tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung.
"Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi duga kebakaran di Kemayoran Gempol akibat korsleting listrik