Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin terkait kasus dugaan suap.
"Benar, tadi malam sampai Rabu (27/4) pagi, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Selain Bupati Bogor, kata dia, beberapa pihak yang turut ditangkap di antaranya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya.
Ali mengungkapkan kegiatan tangkap tangan tersebut dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.
Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang telah ditangkap tersebut.
"KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1x24 jam, KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud," ucap Ali.
Berita Terkait
KPK sebut OTT Bupati Bogor terkait dugaan suap pengurusan laporan keuangan
Rabu, 27 April 2022 16:54
Polisi akan periksa Ridwan Kamil dan Ade Yasin terkait acara Rizieq Shihab
Rabu, 18 November 2020 22:23
Bupati Ade Yasin positif corona, puluhan ASN Bogor jalani tes usap COVID-19
Rabu, 18 November 2020 13:44
Di Bogor, empat pasien COVID-19 meninggal dunia dalam sehari
Senin, 27 April 2020 0:16
Suami kerja di RS Wisma Atlet, istri dan dua anaknya positif terjangkit COVID-19
Minggu, 26 April 2020 18:02
Ditertibkan, penghulu bodong yang jadi penyebab maraknya kawin kontrak di Puncak
Jumat, 20 Desember 2019 17:07
Buntut OTT di Basarnas, Brigjen Asep Guntur ajukan pengunduran diri dari Direktur Penyidikan KPK
Senin, 31 Juli 2023 14:51
KPK mengakui salah prosedur dalam OTT Letkol Afri Budi
Jumat, 28 Juli 2023 17:46