Kendari (ANTARA) - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan jatah 40 orang atlet pelajar berbakat melalui program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Sulawesi Tenggara.
Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra Firmqn di Kendari, Senin mengatakan 40 atlet tersebar pada enam cabang olahraga.
Cabang olahraga dayung 16 orang, pencak silat 8 orang, atletik, Bulu tangkis, Taekwondo dan Karate masing-masing 4 orang.
Sedangkan kuota pelatih, kata Firman Sultra diporsikan 11 orang pelatih untuk mengoptimalkan pembinaan atlet-atlet pelajar.
Cabang olahraga dayung memiliki kuota pelatih terbanyak 6 orang, sepak takraw 3 orang dan pencak silat 2 orang.
"Rekrutmen pelatih untuk atlet pelajar mendapat rekomendasi dari masing-masing pengurus cabang olahraga daerah," katanya.
Sekilas profil para pelatih yang akan menangani atlet pelajar adalah mereka-mereka yang berlatar belakang atlet berprestasi tingkat nasional, bahkan dunia.
Pelatih dayung pelajar Sultra Jamaluddin mengatakan kapasitas pelatih yang mumpuni salah satu kunci sukses menciptakan atlet berprestasi.
"Saya setuju evaluasi para pelatih dilakukan secara periodik dan terukur oleh Kemenpora sebagai pemilik program. Kalau tidak memuaskan ganti dengan pelatih lain," kata Jamaluddin, atlet rowing Indonesia.
Karena sesungguhnya atlet pelajar Sultra memiliki potensi yang sama dengan atlet daerah lain, seperti Jawa Barat, Maluku, Jawa Timur, Kalteng dan lainnya.
Setiap tahun ada perubahan kuota atlet maupun kecabangan olahraga berdasarkan evaluasi Kemenpora.