Kendari (ANTARA) - Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultanbatara), menyetujui pendirian Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton di Pasarwajo, Sulawesi Tenggara.
Kadis Dikbud Sultra yang juga Pembina Yayasan ITK Buton Asrun Lio di Kendari, Senin, mengatakan surat persetujuan Kemendikbudristek RI Nomor 25/E/O/2022, tentang Izin Pendirian Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton, diserahkan di rumah jabatan gubernur yang diterima Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvian Akawijaya Putra.
"Jadi, penyerahan SK pendirian ITK Buton itu diserahkan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Andi Lukman dan disaksikan Gubernur Sultra Ali Mazi," ujarnya.
Ia mengatakan SK izin pendirian Institut Teknologi Kelautan Buton tersebut terbilang cepat, dengan harapan proses kegiatan di kampus sebagaimana lazimnya pada perguruan tinggi negeri maupun swasta lainnya bisa terlaksana dengan lancar dan aman.
"Proses pendirian ITK Buton ini merupakan salah satu hasil pertemuan Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan MPA di Kantor Kemenko Marves RI beberapa waktu lalu di Jakarta, dimana ITK Buton menjadi salah satu program strategis yang diusulkan Pemerintah Provinsi Sultra," ucap lulusan S3 The Australian National University Canberra ini.
Baca juga: SMKN Kemaritiman Siotapina dukung keberadaan ITK di Buton
Akademisi Bombana ini melanjutkan ITK Buton menjadi salah satu program strategis, karena berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Oleh karena itu, pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap upaya pendirian perguruan tinggi tersebut, di antaranya dengan hadirnya tim Kemenko Marves RI dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX di Sultra, serta Pemprov Sultra bersama yayasan yang terus sigap memberikan kelengkapan maupun perbaikan dokumen.
Orang nomor satu di jajaran Dikbud Sultra ini menjelaskan keberadaan ITK Buton ini dalam rangka mendukung pengembangan kawasan perikanan dan kelautan di Buton, sehingga dalam pendirian perguruan tinggi, tidak menemukan kendala cukup berarti.
Baca juga: Gubernur targetkan ITK Buton terima mahasiswa baru 2021/2022
Menurut dia, ini merupakan salah satu komitmen Pemprov Sultra di bawah kepemimpinan Ali Mazi dan Wakilnya Lukman Abunawas dalam meningkatkan pendidikan dan kualitas SDM di Sultra.
"Ini mendapatkan respons luar biasa dari Menko Marves RI dan Mendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, karena dinilai mampu membentuk SDM unggul dalam pemanfaatan kekayaan alam Sultra," tambah Mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO ini