Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menegaskan saat ini sedang menjalankan protokol mitigasi gangguan teknologi informasi (TI) usai terkena upaya peretasan berupa Ransomware pada bulan lalu.
"BI telah melakukan pemulihan serta telah melakukan audit dan mitigasi agar serangan tersebut tidak terulang," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam media briefing secara daring di Jakarta, Kamis.
Mitigasi yang dilakukan antara lain menyusun kebijakan standar dan ketahanan siber yang lebih ketat. Sebagaimana diketahui standar keamanan siber di bank sentral sudah ada namun diperketat usai kejadian tersebut.
Erwin melanjutkan mitigasi lainnya yang dilakukan yakni mengembangkan teknologi dan infrastruktur keamanan siber yang lebih kuat, serta membangun kerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya insiden berikutnya.
BI juga telah melakukan asesmen secara keseluruhan terhadap serangan tersebut, mulai dari karyawan seluruh perkantoran yang jumlahnya ribuan pada bulan Desember 2021.
"Upaya peretasan ini menyadarkan kita bahwa serangan siber itu nyata," tegasnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, ia memastikan seluruh layanan operasi BI tidak terganggu usai kejadian tersebut, sehingga tetap terkendali dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Otoritas Moneter juga senantiasa melakukan pengujian kepada seluruh infrastruktur guna memastikan terselenggaranya layanan sistem pembayaran secara aman, lancar, dan efisien pada seluruh layanan BI.
Berita Terkait
BI sebut surplus neraca perdagangan positif topang ketahanan eksternal perekonomian
Selasa, 17 Desember 2024 9:50
Cadangan devisa RI pada akhir November 2024 capai 150,2 miliar dolar AS
Jumat, 6 Desember 2024 14:21
Bank Indonesia: Judi online berdampak pada penurunan simpanan nasabah
Selasa, 3 Desember 2024 16:42
Inflasi terjaga didukung konsistensi kebijakan dan sinergi
Selasa, 3 Desember 2024 10:02
Uang beredar capai Rp9.078,6 triliun pada Oktober 2024
Jumat, 22 November 2024 13:18
BI: Neraca pembayaran Indonesia triwulan III-2024 alami surplus dari sebelumnya defisit 0,6 milliar
Kamis, 21 November 2024 11:34
Bank Indonesia tahan BI-Rate untuk perkuat stabilitas rupiah
Rabu, 20 November 2024 14:56
BI dan Monetary Authority of Singapore perpanjang kerja sama keuangan tiga tahun
Senin, 4 November 2024 20:44