Kuala Lumpur (ANTARA) - Hingga Sabtu pagi pukul 08.00 waktu setempat tidak ada temuan baru yang tercatat setelah penemuan satu mayat kemarin sehingga jumlah korban Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) yang hilang masih tersisa sekitar 16 orang setelah perahu yang mengangkut TKI tenggelam di perairan Johor, Malaysia, Rabu lalu (15/12/2021).
Maritim Malaysia dalam pernyataannya mengatakan pencarian hari ke empat dikoordinasikan oleh Maritime Rescue Sub Center (MRSC) Johor Bahru dilanjutkan dengan melibatkan dua pesawat dari Badan Penegakan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia), Pasukan Operasi Udara (PGU), Polisi Pemerintah Malaysia (PDRM), empat aset laut dari Maritim Malaysia, Angkatan Laut Pemerintah Malaysia (TLDM), dan PDRM Marine Police Force (PPM).
Sektor pencarian udara diperluas 76,5 mil laut persegi dan 106,02 mil laut persegi untuk pencarian di laut dengan luas pencarian total sejauh 182,5 mil laut persegi meliputi Tanjung Balau sampai Sungai Rengit.
Pencarian di pantai dilanjutkan oleh agen pendamping dari Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM), Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM), Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) dan juga Agensi Pertahanan Sipil Malaysia (APM).
Total penolong di darat, udara dan laut sebanyak 77 orang.
"Pencarian di laut masih mengalami kendala karena cuaca kurang bagus masih bertahan dengan ombak besar setinggi tiga hingga lima meter yang juga menghalangi jarak pandang," ujar Wakil Direktur Operasi Maritim Johor Kapten SImon Templer.
Masyarakat maritim khususnya nelayan disarankan untuk menunda kegiatan di laut jika kondisi cuaca memburuk dan harus selalu peka terhadap peringatan cuaca yang dikeluarkan oleh Departemen Meteorologi Malaysia, terutama untuk kapal-kapal kecil.
Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru, Andita Putri Purnama mengatakan sejak hari pertama kapal karam di Kota Tinggi KJRI Johor Bahru pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat di Malaysia kemudian menurunkan tim ke lapangan untuk berkoordinasi dengan aparat, mengidentifikasi korban dan dokumen-dokumen yang ditemukan di lokasi kejadian.
Berita Terkait
Prajurit Malaysia terluka dalam sebuah ledakan di Lebanon
Jumat, 8 November 2024 8:06
Kriminalitas kemarin, oknum Komdigi judol hingga sindikat narkoba
Kamis, 7 November 2024 8:29
Marc Marquez akui betapa sulitnya membalap di Sepang
Senin, 4 November 2024 11:24
Kemenangan Bagnaia di GP Malaysia buat perebutan juara terus berlanjut
Minggu, 3 November 2024 18:57
Dhinda juara Indonesia Masters II Super 100-2024 setelah mengalahkan Letshana dari Malaysia
Minggu, 3 November 2024 15:55
Martin tampil maksimal demi raih gelar juara dunia 2024
Sabtu, 2 November 2024 21:13
Kunjungan wisatawan Malaysia meningkat ke Museum Kelahiran Buya Hamka Sumatera Barat
Jumat, 1 November 2024 14:37
Jadwal lengkap MotoGP Malaysia 2024: Perebutan juara Martin dan Bagnaia
Kamis, 31 Oktober 2024 18:10