Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kendari, Sulawesi Tenggara menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19 guna membantu pemerintah mencapai target 70 persen hingga akhir Desember 2021.
Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto di Kendari, Rabu mengatakan, hari ini pihaknya kembali membuka pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum di Kota Kendari termasuk melayani puluhan tahanan di Polres tersebut.
"Vaksinasi hari ini satu di Posko Puuwatu (Kecamatan Puuwatu), yang satu di Polres Kendari. Untuk di Polres Kendari kita khususkan bagi tahanan yang ada di Polres Kendari," katanya.
Dia menyampaikan, pihaknya melayani vaksinasi dosis satu dan dosis dua dengan jenis vaksin yang disuntikan kepada masyarakat yakni jenis Sinovac.
Didik menjelaskan khusus tahanan di Polres Kendari, pihaknya hanya bisa memberikan vaksinasi kepada 48 orang dari total 63 tahanan, karena yang lainya tidak memenuhi syarat untuk di suntik vaksin saat menjelani deteksi dini (screening) awal.
Polres Kendari rutin membuka berbagai titik gerai vaksinasi di antaranya di setiap polsek, kawasan rumah ibadah seperti pelataran masjid, hingga di pusat perbelanjaan yakni Mal Lippo Plazza setempat termasuk di Polres tersebut.
Pembukaan gerai vaksinasi COVID-19 guna mendukung pemerintah dalam mendorong percepatan cakupan vaksinasi 70 persen hingga akhir Desember 2021.
Selain itu pula, vaksinasi massal yang rutin dilakukan Polres Kendari sebagai upaya meningkatkan imun tubuh masyarakat guna membentuk ketahanan komunal (herd immunity) dari risiko infeksi COVID-19 dan variannya.
Meski telah mendapatkan vaksinasi hingga dosis lengkap, Polres Kendari tetap mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan guna mencegah kemungkinan terjadinya gelombang ketiga COVID-19 apalagi saat ini telah ada varian baru jenis Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum mengatakan hingga saat ini cakupan vaksinasi di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara itu saat ini mencapai 177.322 orang atau 66,88 persen dari 265.147 target sasaran.
"Sedangkan dosis kedua mencapai 121.381 orang atau 45,78 persen dari target sasaran dan dosia ketiga bagi tenaga kesehatan mencapai 3.016 orang atau 77,66 persen dari 4.151 target sasaran," katanya.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, saat ini daerah tersebut nol kasus aktif COVID-19 dari jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona per 6 Desember 2021 tercatat 7.721 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh 7.626 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 95 orang.