Palu (ANTARA) - Satu narapidana (napi) terorisme yang tergabung dalam kelompok teroris Poso Muhammad Basri bin Barjo alias Bagong mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Penanggung Jawab Kendali Operasi (PJKO) Madago Raya yang juga Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkapkan sumpah setia itu dilakukan di Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar, Nusakambangan, Jawa Tengah (Jateng).
"Telah dilaksanakan ikrar setia NKRI dan lepas baiat oleh satu orang narapidana kasus terorisme di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan," kata Rudy kepada wartawan, di Kota Palu, Sabtu.
Rudy menjelaskan setelah melakukan ikrar setia NKRI dan lepas baiat, Basri langsung dipindahkan ke Blok B sebagai masa observasi dan persiapan sebelum dipindahkan penahanannya ke Lapas Maksimum Nusakambangan.
"Basri berubah pemahamannya sejak mengikuti program penggalangan antar narapidana yang diselenggarakan oleh tim Satgas Khusus Densus 88," ujarnya.
Wakil Ketua Satgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono menyambut baik dan mengapresiasi napiter yang mengucapkan ikrar setia ke NKRI.
Ia berharap, seluruh narapidana terorisme dapat melakukan hal tersebut. Di sisi lain, Bronto juga mengimbau kepada sisa empat kelompok teror Poso untuk segera menyerahkan diri.
"Menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh napiter karena telah lepas baiat dan kembali setia kepada NKRI," ujar Bronto pula.
Berita Terkait
Polri ungkap 8 tersangka teroris Jamaah Islamiyah Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:30
Densus 88 tangkap tujuh anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 9:50
Bulog distribusi beras SPHP 100 ton per hari di Prov.Sulawesi Tengah
Sabtu, 16 Maret 2024 18:05
Pj Bupati dukung komitmen keberlanjutan perseroan PT Vale di Morowali Sulteng
Rabu, 13 Maret 2024 12:08
PT Vale bangun pelabuhan 'Saprolite Ore' di Morowali-Sulteng
Jumat, 16 Februari 2024 13:00
Polda Sultra tangkap pelaku penyelundupan BBM ke Morowali-Sulteng
Rabu, 24 Januari 2024 20:50
PT IMIP bentuk tim penanganan pascaledakan tungku smelter di Morowali
Senin, 25 Desember 2023 3:01
IMIP catat 51 korban kecelakaan kerja akibat ledakan tungku smelter di Morowali
Minggu, 24 Desember 2023 17:53