Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara mencatat jumlah warga sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 meningkat menjadi 18.225 orang.
"Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 meningkat, sekarang ada 18.225 orang dari 19.771 kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin.
Rabiul menyebutkan pada 5 September, tercatat 22 kasus sembuh di provinsi itu dengan rincian Kabupaten Buton Utara delapan orang, Bombana tujuh, Wakatobi tiga, dan masing-masing dua orang dari Buton Tengah dan Kolaka Timur.
Di hari yang sama, kasus positif juga masih bertambah namun tercatat tiga orang tersebar di tiga kabupaten/kota yakni Kabupaten Buton, Konawe dan Kendari yang masing-masing satu orang.
Selain itu, Sulawesi Tenggara juga mengalami penambahan kasus meninggal dua orang yakni laki-laki 58 tahun asal Kabupaten Buton Tengah dan perempuan 58 tahun asal Kabupaten Konawe Utara.
"Sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 500 orang," ujar dia.
Sementara pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan sebanyak 1.016 orang.
Rabiul mengajak semua pihak agar selalu menaati protokol kesehatan utamanya 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas guna menekan angka kasus COVID-19 di provinsi itu.
Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.