Kendari (ANTARA) - KONI Sulawesi Tenggara memastikan seluruh atlet, pelatih dan ofisial telah menjalani vaksinasi COVID-19 menyambut keberangkatan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua.
Komandan Satgas pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON Sultra Ashar di Kendari, Kamis mengatakan 97 atlet dari 12 cabang olahraga menjalani pelatihan terpusat sejak 1 Juli 2021 dengan tetap taat protokol kesehatan.
"Awalnya ada beberapa orang atlet dan pelatih yang menunda divaksin karena alasan tertentu tetapi setelah pelatihan berjalan maka seluruhnya sudah menjalani vaksin," kata Ashar.
Selain menjalani vaksin juga para atlet dari 12 cabang olahraga harus antigen sebelum bergabung di pelatda menghadapi PON XX Oktober 2021 mendatang.
Pelatih dayung PON Sultra H. Amiruddin menyambut baik pemberian vaksin bagi atlet yang menjalani pelatihan terpusat untuk memastikan para atlet dan pelatih dalam kondisi sehat.
"Para atlet, pelatih dan pengurus olahraga harus memahami bahwa suasana persiapan atlet saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena di tengah pandemi," kata Amirudin, mantan atlet Cano Polo.
Vaksin yang bertujuan menciptakan kekebalan tubuh bagi atlet penting untuk menangkal serangan virus saat atlet menjalani latihan yang cukup berat.
Data KONI Sultra menyebutkan 12 cabang olahraga telah mengantongi tiket PON XX 2021 di Papua.
12 cabang olahraga yang telah mengantongi tiket PON adalah Sofball, Bulu tangkis, Karate, Pencak silat, Tae kwondo, Atletik, road race (balap motor), Sepak takraw. Tae-kwondo, Atletik, menembak dan Renang.
Sultra yang menempati peringkat 24 pada PON XIX 2016 di Jawa Barat bertekad memperbaiki peringkat pada PON XX Papua.
Sekretaris KONI Sultra Tahir Lakimi mengatakan KONI telah melayangkan surat permintaan rencana keberangkatan masing-masing cabang olahraga ke Papua.
"KONI harus koordinasi dengan pengurus cabang olahraga tentang rencana keberangkatan karena jadwal pertandingan setiap cabang berbeda-beda," kata Tahir.