Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan 98 persen dari total 7.000 personel, sudah menjalani vaksinasi COVID-19.
Kepala Bidang Humas Polda Sultra Kombes Pol Fery Walintukan di Kendari, Minggu, mengatakan sisanya belum menjalani vaksin karena alasan kesehatan sehingga belum memenuhi syarat.
"Masih ada anggota sekitar 2 persen yang tersisa belum menjalani vaksinasi karena sakit. Tidak mungkin dipaksakan ikut vaksinasi karena dapat berakibat fatal bagi seseorang," kata Fery.
Kepolisian bersama pihak lain gencar memfasilitasi masyarakat mengikuti vaksinasi setelah memastikan internal kepolisian sudah maksimal menjalani vaksinasi hingga 98 persen.
Oleh karena itu, Kepolisian tidak henti-hentinya mengajak warga masyarakat ikut vaksin demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan keluarga.
Plt Kadis Kesehatan Sultra Usnia menyambut baik peran aktif jajaran kepolisian dalam penyelenggaraan vaksinasi melawan virus corona.
"Kita sama-sama ketahui pihak kepolisian dan TNI konsisten membantu pemerintah dan masyarakat dalam hal penyelenggaraan vaksinasi," kata Usnia.
Selain memfasilitasi vaksinasi jajaran Kepolisian juga proaktif menggulirkan bantuan sosial bagi warga masyarakat yang terdampak wabah infeksi virus corona.
"Pandemi infeksi virus corona sejak Maret 2020 telah mempengaruhi segala aspek kehidupan, sehingga harus dihadapi secara bersama-sama," ujarnya.