Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu, mengatakan pembagian sembako kepada warga pesisir dilakukan sebagai upaya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di daerah itu apalagi di tengah kesulitan akibat pandemi saat ini.
"Ini inisiatif teman-teman alumni Fakultas Ekonomi angkatan tahun 1991 yang menunjukkan kepedulian untuk meringankan beban masyarakat di saat pandemi COVID-19," katanya di sela-sela kegiatan sosial itu.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni FEB UHO ini, juga mengajak masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak terinfeksi COVID-19.
"Tentu kita sampaikan bahwa pandemi ini masih harus kita waspadai dan kita harus menghadapi dengan tenang dan tetap disiplin protokol kesehatan," ujar Sulkarnain.
Alumnus FEB UHO angkatan tahun 1991 melakukan pembagian sembako kepada warga kurang mampu, khususnya di daerah pesisir Kelurahan Sambuli, Kecamatan Abeli, Kendari yang diberikan langsung ke rumah penerima guna menghindari kerumunan karena berisiko terjadi penyebaran COVID-19.
Koordinator kegiatan, Putri Jie, mengatakan paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat di daerah itu sebanyak 103 paket yang berisikan beras, gula, susu, dan lainnya serta makanan ringan bagi anak-anak.
Ia menuturkan kegiatan sosial itu dilakukan agar masyarakat di daerah itu bisa lebih semangat menjalani hidup di masa-masa sulit apalagi saat ini pandemi COVID-19.
Paket sembako diberikan kepada warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan, namun karena saat ini cuaca kurang baik sehingga mereka tidak melaut.
"Ini agar mereka bisa semangat karena masih ada orang-orang yang peduli kepada mereka. Semoga masih banyak lagi warga di luar sana yang mau peduli kepada saudara-saudara kita di khususnya di pesisir ini," katanya.
Para alumnus FEB UHO juga memberikan semangat kepada anak-anak pesisir dan mengajak mereka selalu disiplin protokol kesehatan.
