Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Olimpiade Tokyo menjadwal ulang event dayung sebagi "tindakan perlindungan," Sabtu, ketika badai tropis menuju ibu kota Jepang.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, badai Tropis Nepartak, dengan kecepatan hingga 90 kilometer (56 mil) per jam, masih berada sekitar 1.800 kilometer selatan Tokyo.
Namun, badai tersebut diperkirakan tiba di kota tuan rumah Olimpiade, Selasa.
Penyelenggara Olimpiade memperhatikan jejak badai, dan telah memutuskan untuk mengadakan event dayung yang semula dijadwalkan Senin menjadi akhir pekan.
"Tidak seperti gempa bumi, kami dapat memprediksi jalur topan sehingga kami dapat bersiap terlebih dahulu," kata juru bicara Tokyo 2020, Masa Takaya, dikutip dari AFP.
"Dalam kasus dayung, sebagai tindakan perlindungan, kami telah memutuskan untuk mengubah jadwal acara," dia menambahkan.
"Kami memperhatikan jalur topan itu," kata Takaya, sembari memperingatkan bahwa topan tersebut berpotensi menimbulkan bahaya.
"Kami akan mengambil tindakan yang bertanggung jawab."
Dalam pembaruan kondsi cuaca, World Sailing memperingatkan bahwa kompetisi Olimpiade "dari tanggal 26 hingga 28 mungkin terpengaruh", meskipun penyelenggara belum mengumumkan perubahan apa pun.
Musim topan Jepang berlangsung dari sekitar Mei hingga Oktober, puncaknya pada Agustus dan September.
Badai telah mengganggu penyelenggaraan event olahraga di negara tersebut sebelumnya.
Pada 2019, Topan Hagibis melanda saat Jepang menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi.
Badai dahsyat itu menewaskan lebih dari 100 orang, dan memaksa penyelenggara Piala Dunia untuk membatalkan tiga pertandingan.
Sementara itu, pedayung Indonesia Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri menempati posisi keenam dengan catatan waktu 7 menit 52,57 detik dalam lomba heat 1 nomor scull ganda kelas ringan putri Olimpiade Tokyo di Sea Forest Waterway, Tokyo Bay, Sabtu pagi.
Mutiara/Melani terpaut 49,10 detik dari wakil Prancis Laura Tarantola/Claire Bove yang finis terdepan dengan membukukan 7:03,47 menit.
Berita Terkait
Apriyani Rahayu tak lagi dengan Greysia di Indonesia Masters-Open
Kamis, 26 Mei 2022 16:52
Apriyani Rahayu sebut Wagub Sulawesi Tenggara punya andil dalam kariernya
Sabtu, 28 Agustus 2021 18:37
BNI berikan apresiasi tim bulu tangkis Indonesia dengan hadiah Rp6,4 Miliar
Kamis, 19 Agustus 2021 13:52
Gubernur Anies serahkan hadiah rumah Rp3,3 miliar untuk Greysia-Apriyani
Sabtu, 14 Agustus 2021 13:20
Nama Greysia-Apriani diabadikan menjadi nama gedung olahraga di Jakarta
Sabtu, 14 Agustus 2021 13:10
Presiden Joko Widodo beli sepatu dalam negeri buatan Greysia Polii
Jumat, 13 Agustus 2021 17:14
Presiden Joko Widodo berikan bonus bagi para atlet Olimpiade Tokyo 2020
Jumat, 13 Agustus 2021 12:58
Pelatih Greysia/Apriyani mendapat bonus Rp2,5 miliar dari pemerintah
Jumat, 13 Agustus 2021 12:56