Kendari (ANTARA) - Sebanyak 78 kepala keluarga (KK) korban banjir akibat Sungai Wanggu, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, meluap saat ini telah mengungsi ke tempat aman.
Camat Baruga Saldi di Kendari, Kamis, mengatakan Pemerintah Kota Kendari bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sultra telah menangani pengungsi akibat banjir tersebut.
"Dinas Sosial Provinsi Sultra sudah membuka dapur umum untuk pengungsi korban banjir Wanggu. Warga dibantu tim penyelamat BPBD sudah berinisiatif mengamankan harta benda warga," kata Saldi.
Saldi mengingatkan warga korban banjir yang sudah berada di pengungsian maupun di sekitar bantaran Sungai Wanggu agar tetap waspada karena mencermati curah hujan yang masih tinggi berada tingkatan siaga III.
Kepala BPBD Kota Kendari Paminuddin mengatakan pemerintah Kota Kendari telah mengidentifikasi titik rawan banjir, seperti Sungai Wanggu, ruas jalan Lepo Lepo dan seputaran Tugu Persatuan.
"Drainase Kota Kendari terus menerus dilakukan peningkatan sebagai antisipasi musibah banjir saat curah hujan tinggi. Sekarang drainase sudah bagus dan air bah bisa mengalir hingga ke muara," kata Paminuddin.
BPBD Kota Kendari bersinergi dengan Dinas Sosial Provinsi Sultra membuka dapur umum dan tenda darurat untuk menampung warga korban banjir.