Jakarta (ANTARA) - Seorang pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan menyerang petugas medis di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan setempat, tanpa diketahui penyebabnya.
"Pasien tiba-tiba menyerang petugas, secara verbal maupun motorik," kata Direktur Utama RSUD Pasar Minggu Yudi Amiarno di Jakarta, Kamis.
Yudi tidak menjelaskan penyebab pasien yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menyerang petugas medis.
Dalam penjelaskan yang disampaikan melalui akun Instagram "@rsudpasarminggu", Yudi menjelaskan kronologi penyerangan terhadap petugas medis.
Dia mengungkapkan pasien dengan inisial X berusia 38 tahun itu datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pasar Minggu pada Jumat (18/6) sekitar pukul 10.00 WIB dengan membawa hasil tes usap PCR positif COVID-19.
Kemudian, lanjut dia, petugas medis di unit triage melakukan penilaian terhadap kondisi pasien.
Petugas medis memindahkan pasien tersebut ke ruang transit sekitar pukul 14.00 WIB, kemudian dilakukan tata laksana sesuai pedoman penanganan pasien COVID-19.
"Kondisi ruang transit IGD dalam posisi penuh. Tanggal 19 Juni jam sembilan pagi, pasien tiba-tiba menyerang petugas," ucapnya.
Penyerangan tersebut, lanjut dia, menyebabkan Alat Pelindung Diri (APD) atau baju hazmat dokter jaga robek.
Ia menambahkan petugas medis kemudian menenangkan pasien tersebut, namun pria tersebut tidak kooperatif dan tetap berusaha menyerang sehingga dokter memanggil petugas keamanan untuk membantu menenangkan pasien.
"Posisi tim keamanan saat itu di luar zona merah, karena kondisi pasien yang tidak tenang sehingga tim 'security' masuk ke dalam zona merah tanpa sempat menggunakan APD level tiga," ungkap Yudi.
Sebelumnya, beredar video di sejumlah aplikasi media sosial (Instagram) yang menampilkan petugas keamanan dan petugas medis menenangkan seorang pasien yang tidak terkontrol meski di tangan kirinya masih terpasang infus.
Belum diketahui apa penyebab pasien tersebut berontak dan disebut melakukan penyerangan kepada petugas medis.
Beberapa kali pasien positif COVID-19 itu juga sempat batuk-batuk di dekat dua petugas keamanan yang tanpa dilengkapi pakaian hazmat sesuai standar di zona merah penanganan pasien COVID-19.
Berita Terkait
Dinkes Sultra sebut pasien COVID-19 tetap bebas biaya meski PPKM dicabut
Selasa, 3 Januari 2023 16:22
Pembiayaan pasien COVID-19 disamakan dengan penyakit lain mulai 2023
Jumat, 30 Desember 2022 13:51
Kamis, Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia naik 1.437
Kamis, 29 Desember 2022 19:36
Jumat, Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia naik 2.812 orang
Jumat, 23 Desember 2022 18:48
Rabu, Pasien COVID-19 sembuh bertambah 2.427 orang terbanyak Jabar
Rabu, 21 Desember 2022 18:38
Senin, pasien pulih dari COVID-19 di Indonesia bertambah 3.848 orang
Senin, 12 Desember 2022 20:27
Sabtu, Kasus COVID-19 di Indonesia tambah 3.655 orang disertai 5.228 pasien sembuh
Sabtu, 3 Desember 2022 21:09
Senin, pasien COVID-19 yang sembuh di Indonesia bertambah 6.855 orang
Senin, 21 November 2022 21:15