Kendari (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berkomitmen meningkatkan pembinaan kepada seluruh koperasi agar tetap eksis meskipun masih dalam suasana pandemi COVID-19.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau Mohamad Salman Sirajuddin, Rabu mengatakan, saat ini terdapat 259 koperasi di kota Baubau, dari jumlah tersebut hanya 195 koperasi yang masih berstatus aktif, sedang sisanya ada 64 tidak aktif lagi.
"Koperasi yang tidak aktif dari tahun ketahun itu-itu saja, rata-rata karena rutin RAT bahkan ada yang modalnya habis," kata Salman.
Ia menyebutkan, rata-rata yang tidak aktif didominasi koperasi simpan pinjam. Hal itu terjadi lantaran persoalan lumpuhnya perputaran modal dimana pengguna jasa pinjaman tidak disiplin membayar cicilan bahkan ada yang sama sekali tidak membayar pinjaman.
Salman mengungkapkan, ketidakaktifan koperasi dapat ditinjau dari pelaksanaan Rapat Akhir Tahun (RAT), sementara kategori koperasi yang aktif dan sehat dilihat dari pengurus dan anggotanya yang profesional, bekerja dan dapat menyelenggarakan rapat akhir tahunan dalam dua tahun berturut-turut.
Ia menambahkan, koperasi berjalan sesuai harapan bila badan pengawasanya bisa melaksanakan tugas dengan baik, serta anggota koperasi taat dan disiplin dalam meminjam dan mengembalikan dana pinjaman.
Banyaknya koperasi berstatus nonaktif, Dinas Koperasi akan mendorong para pengurus agar menghidupkan kembali koperasinya yang telah pasif, sebab keberadaanya penting dan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.