Makassar (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini meyakinkan anak-anak mantan pencandu narkoba bisa bangkit kembali, saat mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Toddopuli Makassar, Selasa.
Risma memohon kepada tiga anak pecandu narkoba yang menjadi pembuat minuman kopi di Sentra Kreasi ATENSI balai tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.
"Jaga kepercayaanku, jangan ulangi lagi, ya, karena sebetulnya kamu punya masa depan, bohong kalo hanya orang tertentu dikasih berhasil dan sukses. Siapapun berhak untuk berhasil dan berhak sukses, jadi tolong berhenti," ujar mantan Wali Kota Surabaya itu.
Risma meminta kepada tiga anak mantan pecandu tersebut untuk tidak menyia-siakan kesempatan untuk berubah dan menjadi lebih baik.
Dia meyakinkan kesempatan mereka untuk memperbaiki diri akan lebih besar lagi, setelah keluar dari pembinaan balai tersebut.
"Kalau kalian mengerti, tolong ya nak ya, ayo berhenti. buat yang terbaik, buat orang tua kalian bangga, bisa kalau kalian mau," ujar Risma.
Ketiga anak-anak mantan pecandu narkoba tersebut memperhatikan dengan seksama wejangan yang disampaikan Risma.
Risma pun kembali menumbuhkan keyakinan pada anak-anak tersebut dengan membeli segelas es kopi Cappucino buatan mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Risma juga meyakinkan Kepala BRSAMPK "Toddopuli" Makassar Christiana Junus bahwa anak-anak tersebut tidak harus ikut bekerja dengan orang jika sudah selesai pembinaan, melainkan dapat membuka usaha sendiri.