Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini terlihat terburu-buru memasuki mobil menuju Gedung DPR RI dan enggan menanggapi isu dirinya mundur dari jabatannya setelah resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur untuk Pilkada Jawa Timur 2024.
Usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, Risma tidak menjawab pertanyaan dari awak media soal kepastian dirinya yang hendak mundur sebagai Menteri Sosial.
"Aku ke DPR, aku ditunggu DPR," kata Risma seraya berjalan menuju mobil dinasnya.
Berdasarkan informasi agenda rapat DPR, rapat kerja dengan Menteri Sosial dijadwalkan pukul 16.00 WIB. Rapat tersebut membahas rencana kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga tahun anggaran 2025.
Adapun saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta sebelum menghadiri rapat, Risma tidak menjawab sedikit pun pertanyaan. Ia hanya melemparkan senyum kepada awak media, sambil sesekali menundukkan kepala.
Pada Selasa ini, Presiden Joko Widodo diketahui memimpin rapat terbatas terkait pelaksanaan transformasi digital pemerintah melalui INA Digital yang dijadwalkan pukul 13.30 WIB.
Sebelumnya, Risma memastikan diri akan mundur dari jabatan sebagai Mensos untuk berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 sebagai bakal calon gubernur bersama pasangan calonnya Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Presiden Jokowi pun menerima Risma di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8) pagi usai Risma mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur pada hari sebelumnya.
Namun, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Tri Rismaharini belum menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Sosial kepada Presiden Jokowi untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Timur.
"Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial," kata Ari dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (30/8).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Risma buru-buru ke DPR, enggan tanggapi isu mundur Mensos