Kendari (ANTARA) - Sebanyak 12.428 pelaku Usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terdampak pandemi COVID-19 telah menerima bantuan stimulus pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari pemerintah pusat.
"Kami pastikan bahwa penyaluran bantuan Presiden produktif usaha mikro kecil ini sudah berjalan sesuai prosedur. Setiap pelaku UMKM menerima bantuan stimulus sebesar Rp2,4 juta," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, di Kendari, Kamis.
Ia mengaku sangat berhati-hati dalam mengajukan nama-nama penerima bantuan tersebut, sehingga dipastikan penerima bantuan adalah mereka yang membutuhkan atau pelaku UMKM yang terganggu usahanya akibat pandemi COVID-19.
"Yang diusulkan melalui dinas terkait yakni 16.191 pelaku UKM untuk mendapatkan bantuan, tetapi hanya 12.428 pelaku UMKM yang terverifikasi oleh pemerintah pusat," katanya.
Syarat penerima bantuan ini kata dia, merupakan UMKM belum pernah atau tidak sedang menerima pinjaman dari perbankan.
"Jika syarat utama terpenuhi, dan data telah tervalidasi, bantuan akan dikirim langsung ke rekening penerima dalam satu kali transfer," ujarnya.
Bantuan itu, kata wali kota, ditransfer langsung ke masing-masing rekening penerima manfaat melalui bank penyalur yakni BRI dan BNI.
Wali kota berharap dana tersebut menjadi tambahan modal usaha sehingga tujuan awal yakni untuk menggeliatkan ekonomi di tengah pandemi bisa direalisasikan.
"Dana bantuan itu diperuntukkan membantu modal pelaku UMKM menggiatkan perekonomian agar bangkit pada masa pandemi. Mereka mendapatkan modal untuk membuka usaha kembali setelah terhenti karena pandemi," pungkasnya.