Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan, hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) tercatat jumlah penduduk di rpovinsi ini sebanyak 2,62 juta jiwa atau bertambah 392,29 ribu jiwa dibandingkan SP2010.
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Agnes Widiastuti dalam siaran persnya yang diterima, Kamis, menyebutkan, rasio jenis kelamin adalah sebesar 103. Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan.
Sementara, laju pertumbuhan penduduk per tahun (2010-2020) sebesar 1,58 persen, melambat dibandingkan periode 2000-2010 yang sebesar 2,31 persen.
Kata Agnes Widiastuti, adapun persentase penduduk lanjut usia adalah sebesar 7,30 persen. Meningkat dibandingkan tahun 2010 yang sebesar 5,83 persen.
"Kota Kendari dengan konsentrasi penduduk terbesar yaitu 345.107 jiwa atau 13,15 persen dari total penduduk Sulawesi Tenggara. Sedangkan penduduk terendah di kabupaten Konawe Kepulauan sebanyak 37,05 ribu orang.
Lebih jauh Agens menyebutkan, pada level nasional, pada data Kemendagri jumlah penduduk SP2020 Sultra 2,71 jiwa (Desember 2020). Artinya sudah selaras dengan data administrasi kependudukan (anminduk).
Perbedaan antara jumlah penduduk itu merupakan gambaran banyaknya penduduk yang melakukan perpindahan, baik untuk keperluan bekerja, sekolah maupun alasan lain.