Kendari (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan banjir bandang yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara sejak Kamis (17/12) kemarin, saat ini mulai surut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kolaka Utara Syamsuriani, saat dihubungi via telepon selulernya, di Kendari, Jumat, mengatakan banjir yang terjadi di daerah itu disebabkan meluapnya dua sungai yakni Sungai Batu Ganda di Kota Lasusua dan Sunagi Rante Angin di Kecamatan Rante Angin.
"Airnya sudah turun dari tadi malam. Saat ini sedang pemulihan artinya pembersihan rumah-rumah masyarakat. Semua tim OPD Pemda yang sudah terlibat dalam tim terpadu bencana, membantu membersihkan rumah masyarakat," kata Syamsuriani.
Ia menyampaikan, saat ini tim-nya bersama pihak OPD terkait, tengah berada di lapangan untuk membantu membersihkan rumah-rumah warga dari genang lumpur. Ia juga mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa atas banjir tersebut.
"Kalau korban jiwa ndak ada pak, Alhamdulillah. Jumlah kerugian akibat banjir itu belum ada secara detail, hari ini tim kami lagi sementara ada di TKP semua," ujarnya.
Baca juga: Banjir terjang Latawaro Kolaka Utara
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kolaka Utara Liderti mengatakan data sementara yang dicatat pihaknya di lapangan ada 10 desa dari dua kecamatan yang terdampak akibat banjir.
"Untuk data sementara laporan hari ini ada 10 desa yang terdampak. Ada lima desa di Kecamatan Rante Angin dan lima desa di Kota Lasusua yang terdampak banjir tadi malam pak," kata Liderti saat dihubungi via selulernya, di Kendari.
Ia menyebutkan beberapa desa yang terdampak di antaranya Desa Batu Ganda, Rante Limbong, Tojabi, Pitulua dan Pumbolo, Desa Landolia.
Dikatakannya banjir yang terjadi di kabupaten tersebut khususnya di daerah Lasusua sempat naik setinggi 2 meter. Hingga saat ini ia bersama pihak terkait lainnya tengah berada di lapangan untuk membantu warga terdampak.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil, ratusan rumah banyak yang terendam lumpur. Kami mulai kemarin sampai saat ini membantu masyarakat terdampak dan kita juga sudah memberikan beberapa bantuan logistik. Laporan sementara seperti itu pak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kolaka Utara Liderti.