Kendari (ANTARA) - Penjabat Bupati Kolaka Utara Parinringi bergerak cepat menangani banjir dan dampaknya di beberapa kecamatan di daerah tersebut.
“Banjir ini mengakibatkan beberapa wilayah terendam, termasuk Desa Tojabi di Kecamatan Lasusua dan di Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Kodeoha,” katanya di Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa.
Banjir tersebut melanda beberapa desa di empat kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara akibat hujan deras pada malam hari sebelumnya.
Ia mengungkapkan banjir tersebut juga merendam 60 rumah warga Desa Tahibua, Kecamatan Tiwu dan 120 rumah di Kelurahan Lapai, Kecamatan Ngapa.
Pihaknya telah menurunkan alat berat untuk membuat drainase sementara agar bisa mengalirkan air yang menggenangi beberapa perumahan warga.
“Ini kita gali dulu supaya air bisa mengalir dan nanti kita akan timbun jalannya karena sekarang drainase ini sudah lebih tinggi dari pada jalan, apakah nanti kita buatkan kanal juga supaya nanti saat hujan dan banjir tidak ada lagi luapan yang menggenangi perumahan warga,” ujar dia.
Ia juga meminta beberapa pihak-pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD, Dinas Sosial (Dinsos), dan pemangku kepentingan lainnya di daerah itu agar bergerak cepat dalam membantu warga terkait dengan penanganan pascabanjir.
Dia meminta para kepala desa dan lurah yang wilayahnya terdampak banjir tersebut untuk segera membuat proposal bantuan untuk langsung dibawa oleh dirinya ke pemerintah provinsi agar sarana dan prasarana yang dirusak karena banjir tersebut segera diperbaiki.