Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan bantuan kepada ratusan warga yang terdampak banjir di tiga desa dan satu kelurahan di Kabupaten Kolut.
"Desa Latowu, Desa Makkuaseng, Desa Tetebao, dan satu Kelurahan Kecantikan, Kecamatan Batuputih," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kolut Taupik.S di Kolut, Selasa.
Dia mengatakan bahwa bencana banjir tersebut disebabkan oleh hujan yang terus mengguyur sejak Senin (15/1) malam. Berdasarkan data, terdapat sebanyak 87 unit rumah di Desa Latowu terdampak berat karena terendam banjir, 20 rumah di Desa Makkauaseng, 26 rumah di Desa Tetebao, dan fasilitas umum di Kelurahan Kecantikan Batuputih, yakni dua sekolah, kantor desa, sekolah dasar, taman kanak-kanak, dan dua masjid yang terdampak banjir.
“Kami bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada korban banjir. Semua bantuan ini berasal dari Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kolaka Utara," ujar Taupik.
Ia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan itu mencakup sembako dan beberapa bantuan lainnya yang diserahkan secara langsung kepada para korban. Kolaborasi antara pemerintah daerah, Polsek Batuputih, Satpol PP, BPBD, Damkar, dan Pramuka untuk membantu proses pembersihan dan pemulihan di lokasi bencana.
"Bantuan air bersih juga akan disalurkan ke rumah-rumah warga melalui Dinas Pemadam Kebakaran," jelasnya.
Taupik juga mengungkapkan bahwa sementara untuk normalisasi sungai agar mencegah banjir susulan di daerah tersebut, pihaknya akan mengerahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Sementara itu, seorang warga dari Desa Latowu Mustamin menambahkan bahwa banjir yang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur tersebut dikarenakan terdapat tanggul yang jebol.
"Kami harap tanggul itu segera diperbaiki," ucap Mustamin.
Dengan kondisi cuaca yang belum menentu, warga dan pihak berwenang terus bekerja sama untuk memitigasi dampak banjir dan memulihkan wilayah terdampak.