Kendari (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kanwil Provinsi Sulawesi Tenggara telah merealisasikan 100 persen penyaluran beras bantuan sosial dampak pandemi COVID-19 di 17 kabupaten/kota setempat.
Kepala Bulog Kanwil Sultra Ermin Tora di Kendari, Sabtu mengatakan bantuan sosial beras itu menyasar 118.932 keluarga penerima manfaat (KPM) pada 17 kabupaten/kota se-Sultra.
Bansos pangan beras adalah penugasan pemerintah melalui Kementrian Sosial kepada Bulog untuk mengurangi beban masyarakat memenuhi kebutuhan pangan beras ditengah pandemi.
Pemerintah mengucurkan JPS beras selama tiga bulan yakni Agustus, September, dan Oktober 2020.
Setiap keluarga penerima manfaat dijatah 15 kilogram beras premium setiap bulan.
Adapun KPM Kota Kendari tercatat 7.537, Konawe 12.699, Kolaka 8.816, Kolaka Timur 6.994, Kolaka Utara 7.038, Konawe Selatan 15.011, dan Kota Bau Bau 5.536
Lalu, Kabupaten Muna 13.430, Muna Barat 5.063, Wakatobi 4.847, Buton Tengah 5. 070, Buton Selatan 4.426, Buton 4.841, Bombana 8.026, Konawe Kepulauan 3.220, dan Konawe Utara 2.729.
"Bulog selaku penyedia beras menjamin stok sudah tersedia di sejumlah gudang untuk memenuhi permintaan konsumen," kata Ermin.
Sebelum penyaluran, Bulog bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial, pendamping PKH, dan transportir untuk memastikan kualitas beras premium dan kuantitas timbangan.
Bulog menjaga integritas, sehingga sejak beras keluar dari gudang ke kendaraan angkutan dilakukan cek ulang bersama unsur Dinas Sosial, pendamping PKH, dan transportir.
Setelah semua pihak yakin kualitas beras terpenuhi dan timbangan sesuai aturan baru didistribusi ke penerima manfaat.