Jakarta (ANTARA) - Ketua IDI Kota Jakarta Selatan, M Yadi Permana mengatakan mencuci masker menggunakan detergen biasa atau yang mengandung klorin sudah cukup untuk membunuh virus COVID-19.
"Sebetulnya virus COVID-19 ini akan mati kalau misalnya kita menggunakan detergen biasa atau mengandung klorin," kata Yadi kepada ANTARA di Jakarta, Rabu, ketika memberikan beberapa saran tata cara mencuci masker kain yang higienis.
Yadi menjelaskan beberapa literatur menyebutkan tata cara mencuci masker kain dengan beberapa perlakuan khusus seperti harus direndam dengan air panas selama satu jam baru kemudian dicuci.
Sebenarnya, lanjut Yadi, cara mencuci masker kain cukup sederhana, cukup dengan menggunakan detergen yang mengandung bahan klorin di dalamnya, tanpa perlu lagi merendam ke dalam air panas (hangat).
"Detergen yang mengandung klorin mampu mematikan berbagai jenis virus," katanya.
Tidak hanya jenis detergen saja yang perlu diperhatikan. Yadi juga menyarankan agar masker kain yang sudah dipakai, dicuci terpisah dengan pakaian yang kita kenakan.
Langkah ini untuk mencegah atau menjaga masker maupun pakaian yang kita pakai selalu higienis.
"Sebaiknya tetap dipisah karena pakaian itu mungkin saja terkena droplet yang bertebaran di udara, cuma yang jadi masalah kalau masker kain itu posisinya memang luarannya dari air liur yang langsung dari kita," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Yadi, sebaiknya mencuci masker dipisah dengan pakaian supaya masing-masing tetap higienis.
Berita Terkait
Wali Kota Kendari meminta warga tetap pakai masker meski PPKM dihentikan
Minggu, 8 Januari 2023 13:37
Gubernur Sulawesi Tenggara minta masyarakat tetap pakai masker meski PPKM dicabut
Selasa, 3 Januari 2023 19:23
Menkes sebut Jika sehat, masyarakat tak perlu bermasker di ruang terbuka
Senin, 2 Januari 2023 16:35
Kamis, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 7.110 orang
Kamis, 24 November 2022 21:44
Menkes minta kembali pakai masker meski COVID-19 RI di level aman WHO
Selasa, 12 Juli 2022 17:33
Dokter spesialis sebut penggunaan masker terlalu lama munculkan penyakit kulit
Sabtu, 28 Mei 2022 19:48
Presiden Jokowi sebut masyarakat boleh lepas masker di area terbuka
Selasa, 17 Mei 2022 17:28
Presiden sebut perjalanan domestik-LN tidak perlu PCR jika vaksin lengkap
Selasa, 17 Mei 2022 17:27