Jakarta (ANTARA) - Gelandang Manchester United Paul Pogba telah dikeluarkan dari skuat timnas Prancis setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona, ungkap pelatih Didier Deschamps.
Gelandang berusia 27 tahun itu dipanggil skuat juara Piala Dunia untuk pertandingan mendatang melawan Kroasia dan Swedia, tetapi sekarang namanya terpaksa dicoret dari timnas Prancis.
"Saya terpaksa pada menit terakhir, membuat perubahan dalam daftar (skuat). Paul Pobga ada dalam daftar ini. Sayangnya, ia mengikuti tes kemarin, yang mana ternyata positif," ujar pelatih berusia 51 tahun itu dalam sebuah konfrensi pers yang dikutip Goal pada Kamis.
"Jadi di saat-saat terakhir, saya harus menggantinya dengan Eduardo Camavinga."
Deschamps memilih gelandang Rennes Camavinga sebagai pengganti Pogba, sementara rekan setim internasionalnya Tanguy Ndombele dari Tottenham juga absen.
Itu berarti Pogba harus menjalami 14 hari masa karantina, yang berarti ia akan melewatkan awal persiapan pramusim Manchester United.
Persiapan pramusim skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut akan dimulai pekan depan setelah musim 2019-20 mereka mencapai semifinal Liga Europa.
Namun, ia kemungkinan bisa bermain di pertandingan pertama United musim Liga Premier 2020-21 melawan Crystal Palace pada 19 September.
Pogba dikatakan tidak menunjukkan gejala, tetapi hasil tes positif tersebut berarti membuat Deschamps tidak punya pilihan selain mencoret salah satu pemain kuncinya untuk sejumlah pertandingan internasional pertama di Eropa tahun ini.
"Pogba telah dicoret dalam skuat (Prancis) setelah dinyatakan positif COVID-19. Gelandang tersebut tidak akan dapat menambah 69 caps dan 10 gol untuk negaranya pada pertandingan bulan depan," ujar United dalam sebuah pernyataan resmi.
"Semua orang di United mendoakan Paul pulih dengan cepat menjelang musim baru."
Prancis akan bertandang ke Swedia untuk pertandingan pertama Nations League UEFA pada Jumat, 5 September sebelum menjamu Kroasia. Mereka masuk dalam Grup C, bersama dengan Portugal.