Laworo (ANTARA) - Badan kependudukan dan keluarga berencana BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara Sultra terus mendorong pengembangan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kabupaten Muna Barat.
"Sebagai salah satu upaya mengembangkan program Bangga Kencana di Muna Barat, maka kami meminta melakukan kunjungan kerja dan dan bersilaturahmi dengan pemerintah setempat untuk meminta dukungan," kata Kepala BKKBN Sultra, Asmar, saat audiensi dengan Pemda Muna Barat yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Wakil Bupati Muna Barat, Rabu.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula acara penyerahan SK penempatan wilayah tugas ASN Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara formasi jabatan Penyuluh KB pengadaan tahun 2018 sebanyak 3 orang sebagai penyuluh di Muna Barat.
Penyerahan ini kata Asmar, sebagai implementasi dari UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dimana urusan Pengendalian Penduduk dan KB menjadi "Urusan Konkuren" yaitu urusan yang dilaksanakan secara bersama-sama antara Pemerintah Pusat melalui BKKBN dan Pemerintah Daerah.
"Terkait dengan substansi penyerahan Penyuluh KB, yang diserahkan bukan status kepegawaiannya tetapi tenaganya untuk diberdayagunakan di daerah dalam mendukung program pemerintah pusat dan daerah," katanya.
Status kepegawaian Penyuluh KB tersebut kata Asmar, masih menjadi pegawai pusat (BKKBN) sehingga segala urusan yang berkaitan dengan ketenagaan dan keuangan menjadi tanggungan BKKBN.
"Sedangkan untuk melaksanakan tugas dan fungsi dalam pengendalian penduduk dan KB para Penyuluh KB ditempatkan di desa/kelurahan se-Sulawesi Tenggara," katanya.
Sementara itu, Kadis Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Muna Barat, Hidayat, mengaku, 3 orang penyuluh KB itu berstatus PNS yang ditempatkan di Muna Barat.
"Hal ini merupakan bentuk perhatian dari provinsi karena tahun sebelumnya dari yang ditargetkan bisa tercapai," katanya.
Hidayat menyebut, untuk di Muna Barat ada 11 kecamatan kampung KB yang tersebar di 11 desa.
"Namun, dari 11 kampung KB yang akan lebih dibina kedepanya adalah di Desa Waulai kecamatan Barangka," pungkasnya.