Pontianak (ANTARA) - Satu kapal motor (KM) Mekar Jaya III GT 123 yang mengangkut sekitar 110 ton sembako dan berbagai barang kelontong karam di perairan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Jumat.
"Dalam musibah karamnya sebuah KM yang mengangkut sembako dan kelontong tersebut tidak ada korban jiwa, yakni satu nakhoda dan lima ABK ditemukan dalam keadaan selamat," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Komisaris Besar Polisi Donny Charles Go, di Pontianak.
Gi menjelaskan, kapal itu berangkat dari Pelabuhan Senghie di Pontianak, Rabu (10/6), dengan membawa muatan barang kelontong dan sembako campuran sebanyak 110 ton tujuan Pelabuhan Sonar, Kabupaten Ketapang.
"Kemudian, Kamis (11/6) sekitar pukul 08.00 WIB, KM Mekar Jaya 3 GT 123 singgah di Pelabuhan Perikanan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara," ujarnya.
Ia menyatakan, Jumat (12/6) sekitar pukul 08.00 WIB, kapal itu itu bertolak dari Pelabuhan Perikanan Teluk Batang menuju Pelabuhan Sonar, Ketapang.
"Kemudian sekitar pukul 10.37 WIB KM Mekar Jaya III bocor pada lambung kanan depan kapal akibat kayu papan timbau pecah sehingga air masuk pada bagian depan kapal, pada saat itu nahkoda langsung memberikan arahan kepada seluruh ABK agar menyelamatkan diri menggunakan alat keselamatan," katanya.
Sekitar pukul 10.40 WIB, Komandan Pos Airud Teluk Melano mendapatkan informasi dari kakak nakhkoda atas nama Adi bahwa KM Mekar Jaya III bocor lambungnya sehingga kapal itu karam.
Kemudian pukul 10.50 WIB Polairud bersama Posmat TNI AL Teluk Melano melancarkan penyelamatan di TKP di Perairan Sukadana dan melaksanakan evakuasi dan pertolongan kepada nakhoda dan ABK kapal motor itu.
Adapun identitas nama nahkoda dan ABK KM Mekar Jaya III tersebut, yakni nakhoda Roby Panjaya (32), kemudian ABK atas nama Herman (39), Aman (22), Cangkek (22), Ardiansyah (19), dan Sandi (22).