Kendari (ANTARA) - Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara optimistis kadernya terpilih menjadi wakil walikota Kendari sisa jabatan 2017-2022 yang saat ini sedang berproses di DPRD setempat.
Wakil Ketua DPW PAN Sultra Sukarman di Kendari, Rabu, mengatakan Siska Karina Imran yang dijagokan PAN berkompetisi dengan kader Partai Golkar Adi Jaya Putra (AJP).
Pilkada Wali Kota Kendari 2017 berkoalisi PAN, PKS dan PBB memenangkan pasangan Adriatma Dwi Putra/Sulkarnain Kadir.
Berjalan 140 hari pemerintahan Kota Kendari sang Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra terseret perkara tindak pidana korupsi hingga akhirnya diberhentikan secara permanen.
Sulkarnain yang berstatus wakil wali kota Kendari akhirnya naik tahta menjadi walikota Kendari.
Baca juga: Pengamat: Siska Karina Imran berpeluang menang di Pilwawali Kendari
Saat partai PAN, PKS dan PBB sebagai pengusung pasangan ADP/Sulkarnain menjaring figur calon wakil walikota untuk mendampingi Sulkarnain.
Siska Karina Imran yang juga istri mantan walikota Kendari Adriatna Dwi Putra ikut berkompetisi hingga memasuki tahap akhir bersaing dengan Adi Jaya Putra.
Kandidat calon wakil wali Kota Kendari akan memperebutkan 35 suara anggota DPRD Kota Kendari, dengan rincian per partai yakni PKS 7 kursi, Golkar 5 kursi, PDIP 5 kursi, PAN 5 kursi, NasDem 4 kursi, Gerindra 4 kursi, Demokrat 2 kursi, Perindo 2 kursi, dan PKB 1 kursi.
"Kalau persoalan dukungan saya serahkan kepada teman-teman anggota dewan yang menilai semua calon wakil wali kota untuk mendampingi Wali Kota Kendari," kata Siska.
Ia mengaku sudah melakukan konsolidasi dan komunikasi,terkait siapa-siapa yang akan merapat dari masing-masing fraksi dirinya menampik bahwa tanya saja partai.
"Yang pastinya semua partai kami sudah melakukan komunikasi. Alhamdulilah sudah merapat 3 partai yakni PAN, NasDem, Gerindra dan partai lain sudah komunikasi," katanya.