Kendari (ANTARA) - Badan Penelitian dan Pengembangan (Bakitbang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan pengkajian 18 proposal penelitian melalui seminar proposal kegiatan penelitian dan pengembangan tahun 2020 di Kendari, Selasa.
Kepala Balitbang Sultra, Sukanto Toding, mengatakan pengkajian ke-18 proposal penelitian tersebut untuk menjaga kualitas mutu dari penelitian tersebut yang dilaksanakan selama dua hari mulai 25 sampai 26 Februari 2020.
"Hari ini kita melakukan pengkajian proposal secara optimal. Ini merupakan satu kegiatan rutin tahunan kita sebagai kegiatan Kelitbangan," katanya, di Kendari,
Sukanto juga menjelaskan, pengkajian proposal penelitian tersebut fokus kepada empat tema dalam mendukung misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan atau penyelenggaraan pemerintah daerah.
"Terkhusus dalam upaya untuk mendukung misi Gubernur Sulawesi Tenggara, yakni aman, berdaya saing, mewujudkan pemerintahan provinsi yang modern dan yang keempat adalah konektivitas antar wilayah," jelasnya.
Sukanto juga mengungkapkan bahwa proposal yang masuk pada umumnya berasal dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Tenggara seperti Universitas Halu Oleo (UHO), Poltekkes Kemenkes Kendari, dan universitas lainnya di daerah itu.
"Kriteria-kriteria yang menjadi penilaian proposal adalah sumbangan dalam hal ini pendukungan terhadap visi misi Gubernur Sulawesi Tenggara yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," ungkapnya.
"Tentu dalam upaya menjaga kualitas mutu dari proposal tersebut, kami bermitra bersama Dewan Riset Daerah Sultra, sebagai tim pengendali mutu, untuk menjaga kualitas penelitian secara metodologi ilmiah, dan kami harapkan hasil penelitian ini bisa memberikan sumbangsih dalam peningkatan kualitas kebijakan penyelenggaraan pemerintah daerah," tukasnya.