Kendari (ANTARA) - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan kompetisi dalam memperebutkan kursi Ketua Umum PAN periode 2020-2025 dalam Kongres Ke-V PAN tidak akan memisahkan para kader partai tersebut.
Zulkifli dalam pidato pembukaan Kongres Ke-V PAN itu menyebutkan satu persatu-satu kandidat caketum PAN namun tidak menyebutkan nama Mulfachri Harahap.
"Calon ketua umum PAN sahabat saya saudara Asman Abnur, Mas Dradjat Wibowo, sahabat kita, sahabat saya juga," kata Zulkifli dalam pembukaan Kongres Ke-V PAN, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin malam.
Di awal sambutannya, Zulkifli menyapa satu per satu tokoh PAN yang hadir mulai dari Sutrisno Bachir kemudian Hatta Rajasa.
Lalu dia menyapa Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno bahkan Wakil Ketua MPR RI itu menyebut Sandiaga Uno sebagai wapres.
"Wapres kita Sandiaga Uno. Beri tepuk tangan yang meriah, wapres kita kemarin. Mudah-mudahan wapres yang tertunda karena masih muda," ujarnya.
Zulkifli mengatakan PAN lahir di tengah-tengah perjuangan reformasi 1998 dengan tokoh utamanya adalah Amien Rais, untuk meluruskan cita-cita Indonesia merdeka.
Menurut dia, cita-cita PAN adalah merdeka, bersatu, berdaulat karena dengan berdaulat, maka Indonesia bisa berlaku adil.
"Dengan berlaku adil maka Indonesia bisa setara. Kesetaraan, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia itu adalah cita-cita PAN yang dilahirkan Pak Amien Rais dan kawan-kawan pada waktu itu," katanya.
Dalam pembukaan Kongres Ke-V PAN di lapangan MTQ, Kendari itu, Wakil Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harahap dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tidak hadir.
PAN menggelar Kongres Ke-V pada 10-12 Februari 2020 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Banyak hal yang akan dibahas dalam momentum tersebut, salah satunya pemilihan Ketua Umum DPP PAN periode 2020-2025.
Ada empat kandidat yang akan ikut kontestasi pemilihan caketum PAN 2020-2025 yaitu Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Dradjat Wibowo.