Loka RSLU Minaula Kendari mendorong produktivitas Lansia di Soropia

Kendari (ANTARA) - Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (RSLU ) Minaula Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong produktivitas puluhan lanjut usia (lansia) di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.

Kepala Loka RSLU Minaula Kendari, Syamsuddin mengatakan dalam pelaksanaan program dukungan keluarga lanjut usia (DKLU) di Soropia, LRSLU Minaula bekerjasama dengan lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia (LKS-LU) Home care Danakan Indonesia (HCDI) Kabupaten Konawe.

"Para pendamping secara rutin, enam kali sebulan, melakukan kunjungan ke rumah rumah lansia penerima manfaat. Pendampingan bertujuan untuk membantu lansia dalam mengelolah usaha yg dijalankan," katanya, Senin di Kendari.

Selain itu, laniutnya, pendamping juga memberikan edukasi kepada keluarga tentang perawatan sosial lansia serta berbagai terapi bagi lansia.

Baca juga: Di Muna, LRSLU Minaula Kendari terapi lansia melalui kewirausahaan

Ia mengungkapkan jumlah binaan lansia di Soropia sebanyak 29 orang dengan berbagai jenis usaha dari penerima DKLU, yaitu 12 orang lansia (41,38%) usaha warung/kios, 11 orang lansia (37,93%) usaha olahan makanan, meliputi hasil laut yang diolah menjadi ikan asin, gurita, buras, kue bagea.

Selanjutnya, 4 orang lansia nelayan, dan 2 orang lansia (6,90 persen) keterampilan/kerajinan yaitu topi boru khas Suku Bajo dan pembuatan oven.

"Setiap Lansia mendapatkan bantuan modal Rp2.500.000, bantuan tersebut telah dimanfaatkan untuk pembelian bahan dan alat yang diperlukan untuk pengembangan usaha mereka," jelasnya.

Dengan program DKLU ini, kata dia, lansia dapat meningkatkan taraf kehidupannya secara mandiri maupun keluarganya serta pemanfaatan bantuan tersebut minimal menghasilkan satu kerajinan/keterampilan sehingga dapat ditingkatkan menjadi industri rumah tangga yang memiliki nilai jual di masyarakat.

"Diharapkan kegiatan DKLU ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan keberfungsian sosial lansia melalui dukungan sosial keluarga baik dukungan emosional, informasi, kelompok dan dukungan penghormatan," harapnya.