Jakarta (ANTARA) - Jenazah mantan Menteri Urusan Peranan Wanita Mien Sugandhi dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata bertepatan dengan kumandang adzan Dzuhur, Senin.
Di bawah naungan bendera Merah Putih jenazah Mien Sugandhi diturunkan ke dalam liang lahat dan diposisikan menghadap kiblat. Tepat saat muadzin yang membantu penguburan jenazah Mien Sugandhi mengucapkan adzan, masjid-masjid di sekitar TMPN Kalibata juga mengumandangkan adzan Dzuhur.
Jenazah Mien Sugandhi tiba di TMPN Kalibata sekitar pukul 11.30 WIB. Upacara pemakaman secara militer dipimpin Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga sebagai inspektur upacara.
Baca juga: Jenazah mantan Menteri Urusan Peranan Wanita Mien Sugandhi disemayamkan di KPPPA
Dalam upacara pelepasan jenazah di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Bintang mengatakan Mien Sugandhi merupakan salah satu pejuang pembangunan perempuan Indonesia. Semasa hidup, Mien menunjukkan diri bisa menjadi perempuan yang kuat, tangguh, dan menginspirasi.
"Tugas kita memastikan perjuangan beliau tidak berhenti sampai di sini. Selamat jalan, Ibu. Perjuangan Ibu akan menjadi inspirasi bagi kami semua," kata Bintang.
Mien terlahir dengan nama Siti Aminah pada 28 Juli 1934. Pada 1977 hingga 1993 dia merupakan anggota DPR dari Golongan Karya, Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) 1988 hingga 1993, dan pada 1993 hingga 1998 menjadi Menteri Urusan Peranan Wanita di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Mien Sugandhi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat Gatot Subroto pada Minggu (5/1) pukul 21.50 WIB.