Kendari (ANTARA) - Perguruan INKADO (Indonesia Karate-do) Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali mencari bibit karateka berprestasi melalui event Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang berlangsung mulai 28-30 Desember 2019 di GOR sport Centre Universitas Haluoleo (UHO) Kendari.
"Saya nilai Kejurda ini sangat bagus untuk melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi yang dapat berkiprah di daerah, Nasional maupun Internasional,” ujar Ketua KONI Sultra Agista Ariyani Bombay, di Kendari, Minggu.
Agista mengungkapkan, selain mencari bibit-bibit atlet muda berprestasi, kejurda INKADO tersebut juga menjadi ajang menjalin silaturahmi sesama atlet.
"Penyelenggaraan Kejurda mutlak dilakukan, sebagai sarana meningkatkan kualitas atlet sekaligus mengukir prestasi," kata Agista yang juga Ketua KONI Sultra itu.
Karena itu, Agista berpesan kepada seluruh atlet yang bertanding, senantiasa menjunjung sportifitas sehingga menghasilkan prestasi yang berkualitas.
"ini juga merupakan satu poin yang sangat bagus sebelum kita melaksanakan kejurnas, apalagi yang turut dalam kejurda ini bukan hanya berasal dari wilayah Sultra
melainkan juga dari luar daerah, seperti dari Kabuopaten Bone Sulawesi Selatan dan Luwuk Timur," imbuhnya.
Sementara itu, ketua panitia Kejurda La Ode Yamir mengungkapkan, karateka yang turun dalam Kejurda memperebutklan Piala Gubernur Sultra ini, berjumlah 260 atlet untuk kelas kata dan komite.