Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan KB meluncurkan atau melaunching penggunaan Layanan Klinik Konsultasi Keluarga Bahagia (Ini Surga) yang bertempat di Kompleks Perkantoran Praja Kendari, Kamis.
Launching ditandai dengan penekanan tombol srine oleh staf alhi Pemkot Kendari, Asri Bonea, mewakili Wali Kota Kendari, Sulkarnain K, dihadiri sejumlah pimpinan OPD dan unsur Forkopimda Kota Kendari.
Asri Bonea saat membacakan sambutan wali kota mengatakan, keberhasilan pembangunan klinik tersebut akan terus diawal agar yang telah dicapai dapat dipertahankan bahkan terus ditingkatkan.
"Hal ini merupakan bentuk keseriusan kita yang tinggi terhadap pentingnya revitalisasi program pembangunan keluarga yang tentunya harus ditindaklanjuti sampai di tingkat lapangan," katanya.
Oleh karenanya katanya, melalui peresmian pemanfaatan klinik konsultasi keluarga bahagia pada Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Kendari, wali kota memberikan apresiasi kepada Sekretaris Dinas Dalduk dan KB Kendari selaku reformer yang telah melakukan sebuah inovasi proyek perubahan dalam rangka penyelesaian Diklat PIM VIII angkatan IV dengan membentuk sebuah wadah pelayanan konseling keluarga dan masyarakat yang diberi nama klinik konsultasi keluarga bahagia (ini surga) Kota Kendari.
"Semoga ini menjadi kiprah produk yang mampu memberi solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi keluarga dan masyarakat terkait kepesertaan ber KB, kependudukan dan pengembangan keluarga khususnya dalam melaksanakan 8 fungsi keluarga," katanya.
Menurutnya, penanganan masalah kependudukan dan KB melibatkan berbagai sektor terkait, oleh karena itu diperlukan adanya sinergitas dan integritas antar program sektor terkait, peningkatan kemitraan dan koordinasi antara dinas pengendalian penduduk dan KB Kota Kendari dengan perwakilan BKKBN di Sulawesi Tenggara, serta perlu membangun komitmen yang kuat dengan stakeholder terkait termasuk organisasi profesi dan LSM karena Kunci keberhasilan ada pada komitmen dan kemitraan.
Klinik tersebut katanya, merupakan wujud perhatian khusus kepada pembinaan ketahanan keluarga, karena pada hakikatnya wadah ini merupakan salah satu wadah pembinaan sekaligus untuk mendidik keluarga agar mampu mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi.
"Sehingga dengan hadirnya klinik konsultasi keluarga bahagia, Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai sarana konseling dan agar pusat konseling ini dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berkualitas," pungkasnya.
Baca juga: Sultra mendorong tumbuh kembang anak melalui keluarga
Sekdis Pengendalian Penduduk dan KB Kendari, Nurhaeda, mengatakan, keberadaan pusat konseling untuk membangun keluarga sangat diperlukan mengingat Keberhasilan pembangunan suatu bangsa dari keluarga yang sejahtera dan berkualitas.
"Dengan rajin berkonsultasi maka keluarga bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik terutama dalam menjalani kehidupan rumah tangga dan dalam mendidik putra-putrinya," katanya.
Saat ini di kota Kendari kata Nurhaeda, masih terjadi pernikahan usia dini sebesar 0,82 persen, angka kebutuhan ber KB yang tidak terpenuhi sebesar 17,70 persen, persentase keluarga pra Sejahtera masih di angka 30,43 persen rasio akseptor KB yang harus dipertahankan.
"Mencermati hal tersebut maka kami menginisiasi membuat inovasi proyek perubahan untuk membentuk wadah konseling yang bernama 'Ini Surga' Kota Kendari," katanya.
Disebutkan, ada 7 jenis konseling yang disediakan di klinik ini yakni informasi dan dokumentasi kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga, konseling dan konsultasi keluarga balita, konsultasi dan konseling keluarga remaja, konsultasi dan konseling pranikah, konsultasi dan konseling Keluarga Berencana kesehatan reproduksi, konsultasi dan konseling keluarga harmonis, konsultasi dan konseling keluarga lansia.