Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki total kekayaan senilai Rp1.952.013.493.659 yang dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 9 Agustus 2018 sebagai calon Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs https://elhkpn.kpk.go.id, Prabowo memiliki 10 tanah dan bangunan senilai Rp230.443.030.000 yang tersebar di Kota Jakarta Selatan dan Bogor.
Kemudian, Prabowo juga memiliki tujuh kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua senilai Rp1.432.500.000 terdiri dari Toyota Alphard, Honda CR-V, Land Rover Tahun 1994, Toyota Land Cruiser, Mitsubishi Pajero, Toyota Lexus, Land Rover Tahun 1992 dan motor Suzuki.
Selanjutnya, Prabowo juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp16.418.227.000, surat berharga dengan total Rp1.701.879.000.000 serta kas dan setara kas Rp1.840.736.659.
Prabowo tercatat tidak memiliki utang, dengan demikian total seluruh harta kekayaan Prabowo adalah Rp1.952.013.493.659.
Sebelumnya, Prabowo mengaku siap untuk membantu Presiden Joko Widodo dalam kabinet dengan fokus kerja di bidang pertahanan.
"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo Subianto di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin sore.
Prabowo datang sekitar pukul 16.15 WIB dan menyelesaikan pertemuan pada sekitar pukul 17.15 WIB.
Prabowo datang mengenakan kemeja putih lengan panjang ditemani oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang juga mengenakan kemeja lengan panjang warna putih.
"Tadi beliau memberi beberapa pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran-sasaran dan harapan yang ditentukan," tambah Prabowo.
Sedangkan untuk posisi Edhy Prabowo akan diumumkan pada waktunya oleh Presiden Jokowi.
"Saudara Edhy Prabowo beliau sendiri yang akan mengumumkan, Pak Presiden yang akan mengumumkan. Jadi mungkin ada sedikit konfirmasi tempatnya di mana, tapi intinya beliau sendiri yang akan mengumumkan pada hari Rabu (23/10)," ungkap Prabowo.