Kendari (ANTARA) - Badan Pencarian dan Petolongan (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara melatih 59 orang relawan potensi SAR di Kota Bau Bau sehingga memiliki keterampilan mengevakuasi korban kemanusiaan.
Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi di Kendari, Minggu, mengatakan peserta pelatihan personel potensi SAR yang beragam latar belakang diikuti 60 orang namun satu orang gagal karena tidak kontineu mengikuti pelatihan.
"Basarnas menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan pemerintah Kota Bau Bau maupun animo peserta dalam pelaksanaan pelatihan relawan potensi SAR," ujar Djunaidi.
Pelatihan potensi SAR selama sepekan dirangkaikan dengan praktek dan simulasi evakuasi korban bencana di air maupun di darat bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat korban.
Peserta pelatihan potensi SAR dilatih tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dan mempraktekan pencarian dan pertolongan musibah bencana pelayaran di Pantai Nirwana Kota Baubau.
Peserta yang dinyatakan sukses menjalani pelatihan dianggap mampu menjalankan misi pertolongan dan pencarian korban.
"Tentunya pelajaran tidak cukup hanya dengan pelatihan tujuh hari. 59 orang itu akan dibimbing di kantor Pos SAR Kota Baubau," katanya.