Kendari (ANTARA) - Aplikasi kencan dalam jaringan (online) Tinder kini mendapatkan pesaing baru karena raksasa internet Facebook resmi meluncurkan platform berkencan Facebook Dating.
"Facebook Dating mempermudah Anda mencari cinta berdasarkan apa yang Anda suka, membantu Anda memulai hubungan yang bermakna melalui hal-hal yang sama, seperti kesukaan, acara atau grup," kata Manajer Produk Facebook Dating, Nathan Sharp, dalam keterangan di blog resmi Facebook, dikutip Jumat.
Facebook Dating baru diluncurkan di Amerika Serikat, dan akan tersedia di 19 negara lainnya yaitu Malaysia, Argentina, Bolivia, Brazil, Kanada, Chile, Kolombia, Ekuador, Guyana, Laos, Paraguay, Peru, Singapura, Filipina, Suriname, Uruguay, Thailand dan Vietnam.
Baca juga: Facebook menghentikan fitur "tag suggestion" secara otomatis
Baca juga: Facebook akan bentuk dewan pengawas konten
Facebook Dating hanya tersedia untuk pengguna usia 18 tahun ke atas. Mereka bisa memilih untuk masuk ke platform itu dan membuat profil baru, yang terpisah dari profil utama.
Facebook tidak mengadopsi gaya swiping atau geser dari Tinder untuk mencari teman kencan. Pengguna bisa mulai berkomentar atau menyukai unggahan untuk memberi sinyal tertarik. Jika tidak tertarik, lewati saja profil tersebut.
Facebook tidak akan menjodohkan pengguna dengan temannya sendiri, kecuali masing-masing memasukkan nama pengguna ke daftar Secret Crush. Facebook akan memasangkan pengguna dengan teman dari pengguna lain (mutual friend) atau siapa pun yang tidak berada dalam lingkaran pertemanan.
Facebook juga menyambungkan unggahan di Instagram ke Facebook Dating dan mereka berencana memasukkan Stories akhir tahun ini.
Baca juga: Facebook akan luncurkan mata uang kripto pada 2020
Baca juga: Facebook menutup sejumlah akun dari empat negara
Baca juga: Facebook blokir siaran Live akun bermasalah