Kendari (ANTARA) - Mega bintang Cristiano Ronaldo menyebut bahwa 2018 adalah tahun yang paling sulit bagi dirinya secara pribadi, demikian dikatakan kepada televisi Portugal, Selasa.
Ronaldo harus berurusan dengan tuduhan pemerkosaan tahun lalu setelah mantan model Kathryn Mayorga mengajukan tuntutan pada September bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual oleh pemain sepak bola itu di kamar hotel Las Vegas pada 2009, demikian dikutip dari AFP, Rabu.
Kasus ini dibatalkan di pengadilan Nevada pada Juni, meskipun tidak disebutkan secara jelas apakah Ronaldo menyetujui upaya penyelesaiannya.
Baca juga: Ronaldo berswafoto bersama fans Juventus
Baca juga: Real kesulitan setelah Ronaldo dan Zidane hengkang
Ronaldo membantah tuduhan itu, meskipun dia dilaporkan telah mengakui bahwa dia membayar Mayorga untuk penyelesaian kasus sebelumnya.
"Ketika orang mempertanyakan kehormatan Anda, itu menyakitkan," katanya. "Sangat menyakitkan terutama karena saya memiliki keluarga besar, istri dan anak yang cerdas dan mengerti banyak hal."
"Ini adalah kasus yang membuat saya tidak nyaman mengekspresikan diri. Tetapi sekali lagi, kepolosan saya telah terbukti. Itu membuat saya bangga," kata striker Juventus dan mantan bintang Manchester United serta Real Madrid itu.
Baca juga: Tur ke Asia, Ronaldo hindari kejaran hukum Amerika
Baca juga: Ronaldo: saya adalah panutan di dalam dan luar lapangan