Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Produktivitas sebagai tindak lanjut komitmen antara BPP Kendari, pemerintah provinsi dan perbankan.
Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke di Wanggudu, ibukota Konawe Utara, Selasa, mengatakan kegiatan pelatihan yang dibuka Bupati Konut, Dr Ruksamin itu diikuti sedikitnya 50 orang dari para pelaku usaha dan UMKM yang ada di daerah itu.
"Tujuan dari kegiatan pelatihan peningkiatan produktivitas ini adalah untuk memberi kemudahan dalam berusaha UMKM dan perusahaan bagi pelaku usaha UMKM," ujarnya.
Selain itu, untuk memberi motivasi, serta disiplin dan etos kerja bagi pelaku usaha/UMKM dalam mengembangkan usaha yang lebih baik serta kedepan, bisa membentuk dan membangun sebuah jaringan agar upaya peningkatan produktivitas usaha mereka lebih maju dan berkembang.
BPP Kendari sebagai lembaga di bawah Kementerian Ketenagakerjaan RI di bidang produktivitas wilayah Indonesia Timur, terus membangun sinergitas yang kuat baik itu dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.
"Yang pasti bahwa BPP Kendari, terus menekankan perlunya peningkatan produktivitas melalui metode, 'tools' dan teknik peningkatan. Olehnya itu dalam memperkuat perekonomian nasional, perlu adanya pembinaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah, dengan dorongan pemerintah pusat maupun daerah dalam meningkatkan produktifitas dan daya saing," tuturnya.
Baca juga: BPP Kendari bersinergi meningkatkan UMKM
Bupati Konawe Utara, Ruksamin dalam sambutannya mengatakan, bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Peningkatan Produktivitas Kendari dan mengajak untuk bermitra dalam meningkatkan produktivitas daya saing UKMK dan meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui MoU antara Pemkab Konut dan BPP Kendari.
Ia mengatakan, pemkab Konut menggelar pelatihan dengan BPP Kendari, dengan tujuan mewujudkan sinergitas yang kuat antara BPP, Pemkab dan pelaku usaha yang lebih baik, profesional dan terpercaya.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati, Sekda, staf khusus bidang Perekonomian & Perbarindo dan
segenap OPD lingkup Konawe Utara.
Baca juga: Di Kendari, pelaku UMKM keluhkan pungli perizinan
Baca juga: Konawe Utara targetkan seluruh wilayah terjangkau jaringan seluler
Berita Terkait
KKP tangkap tiga kapal pencuri ikan berbendera Malaysia saat mencuri ikan
Kamis, 5 Desember 2024 18:31
Menperin akan siapkan insentif untuk industri terkait kenaikan UMP
Kamis, 5 Desember 2024 11:24
Menteri Rosan: kepemimpinan Prabowo jadi daya tarik investor AS
Selasa, 3 Desember 2024 12:39
Kilang Pertamina tanam 2.000 pohon mangrove di Kampung Wayangkede, Papua Barat Daya
Jumat, 22 November 2024 15:06
Mama Papua pelatihan kerajinan kerang dan menganyam di Bali
Rabu, 20 November 2024 5:54
Polri tangani 8.527 kasus tindak pidana sumber daya alam 2020-2024
Senin, 11 November 2024 15:30
Inspektorat: Sembilan kabupaten/kota di Papua kekurangan tenaga auditor keuangan
Sabtu, 2 November 2024 18:42
Peneliti: keberlanjutan IKN akselerasi daya saing ekonomi RI
Kamis, 17 Oktober 2024 11:47