Wanggudu (ANTARA) - Bupati Konawe Utara, Ruksamin, didampingi Wakil Bupati, Raup, turun langsung melakukan pembagian atau penyaluran bantuan kepada warga korban banjir meskipun pada malam takbiran, Selasa malam.
Sekda Konawe Utara, Martaya, juga ikut serta bersama Bupati Konawe Utara Ruksamin dan Wakil Bupati Raup yang memilih turun ke lokasi pengungsian korban banjir membagikan bantuan.
"Malam takbiran ini, saya dan Wakil Bupati Raup bersama Sekda, Pimpinan SKPD dan Kapolsek Asera mengisi dengan membagikan bantuan bagi korban banjir yang ada di tenda pengungsian," kata Ruksamin.
Dikatakan, penyaluran bantuan itu merupakan langkah penanganan dini bagi korban banjir yang diberikan secara langsung kepada para korban dengan cara mendatangi langsung di lokasi pengungsian.
Disebutkan, bantuan yang disalurkan itu berupa mie instan, beras, telur dan air mineral yang sangat dibutuhkan warga.
Bantuan itu diserahkan kepada warga pengungsian di Desa Tapuwatu, Walalindu, Puuwanggudu dan Wanggudu Raya Kecamatan Asera, Desa Puusuli, Puuwonua, Larobende, Laronanga dan Labungga Kecamatan Andowia.
"Desa selanjutnya akan dilakukan juga secepatnya seperti Desa Polora Indah dan Tambakua Kecamatan Langgikima. Untuk Kecamatan Landawe dan Oheo," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara, menyebutkan bahwa titik lokasi banjir di daerah itu terus meluas hingga sat ini mencapai 13 desa.
"Sebummya hanya delapan desa yang dilanda banjir, hari ini sudah meluas hingga 13 desa," kata Djasmiddin pejabat BPBD Konawe Utara.
Dikatakan, 13 titik yang terendam banjir yakni di Desa Tambakua, Langgiwo, Polora Indah, Sabandete, Mopute, Longeo, Tapuwatu, Walalindu, Alawanggudu, Puuwanggudu, Labungga, Laronanga dan Kelurahan Lino Moio.
Ke 13 desa tersebut berada di Kecamatan Langgikima, Asera, Oheo, Landawe, dan Andowia.