Kendari (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Dr Lukman Abunawas mengharapkan, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ajaran 2020 sudah mencapai 100 persen.
Hal itu disampaikan Wagub pada saat melakukan pemantaun hari terakhir pelaksanaan UNBK tingkat SMA-MA di salah satu sekolah di Kendari, Senin.
Wagub Sultra yang didampingi, Plt Kadisdikbud Sultra Asrun Lio mengawali pemantauan ujian di SMA Negeri 4 Kendari dan kemudian melanjutkan pemantauan di MA negeri 6 Kendari.
Di SMA Negeri 6 Kendari yang berada di Kecamatan Powatu itu, Wagub Sultra mengapresiasi pengelola sekolah negeri itu yang begitu asri dan indah lingkungannya yang sangat sejuk karena ditumbuhi pepohonan dan penataan taman yang baik dan rapi, sehingga para siswanya merasa lebih nyaman, tenang untuk mengikuti pelajaran.
"Saya berharap seluruh siswa-siswi yang mengikuti UNBK maupun yang belum, agar semuanya bisa lulus dengan nilai yang memuaskan, dan selanjutnya dapat diterima di perguruan tinggi yang mereka pilih," ujar Wagub Lukman Abunawas.
Keterangan dari Plt Kadis Diknas Sultra Asrun Lio sebelumnya bahwa, pelaksanaan UNBK tahun 2019 diikuti sebanyak 375 SMA dan MA terdiri dari 235 SMA dan 122 MA dengan jumlah siswa seluruhnya 32.735 siswa.
Dari jumlah SMA-MA yang mengikuti UNBK, sebanyak 33 sekolah yang belum melaksanakan dengan alasan sarana listrik dan perangkat kompueter lainnya yang belum memadai.
Menurut Kadisdikbud Sultra, pelaksanaan UNBK hari ke empat dengan mata pelajaran keahlian dari masing-masing bidang dan jurusan itu berjalan lancar dan sukses tanpa adanya kendala yang berarti.
"Alhamdulillah, semua SMA-MA yang mengikuti UNBK hingga hari terakhir ini dilaporkan berjalan lancar. Walaupun pada pada hari ketiga tanggal 4 April khususnya di SMA Negeri 3 Wangi-wangi ibu Kabupaten Wakatobi sempat tertunda masalah jaringan listrik di pagi hari sehingga, UNBK baru bisa dilaksanakan sekitar pukul 12.00 WITA, namun semuanya itu tetap terlaksanan dengan baik," ujar Asrun.
Terkait pelaksanaan UNBK susulan, Asrun yang didampingi Kabid Pembinaan SMA Diknasbud Sultra Andi Nhana Asmawati Ahmad mengungkapkan, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 April 2017 atau hanya dua hari lamanya.
"Yang kami tahun hingga saat ini sedikitnya ada empat siswa yang akan mengikuti UNBK susulan, tiga orang diantaranya ada di Kota Kendari dan satu lainnya berada di luar Kendari," ujar Asrun.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pemantauan UNBK juga dilakukan Sekda Provinsi Syarifuddin Safaa yang melaksanakan pemantauan di beberapa SMA di Kota Baubau, dan laporannya berjalan lancar dan aman.