Kendari (ANTARA News) - DPRD Konawe selatan, Sulawesi Tenggara, sangat mengapresiasi terhadap kehadiran gudang bulog baru Lalobau yang bisa menampung beras lebih dari 2.000 ton.
"Atas nama warga masyarakat Konawe selatan sangat mengapresiasi kepada pihak Bulog yang telah membangun gudang baru dengan harapan, cadangan beras untuk masyarakat akan tersedia terus di dalam gudang itu," kata Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat.
Politisi Partai Golkar Konawe Selatan itu mengatakan pemerintah setempat menyediakan lahan hibah kepada Bulog, lalu direspons pihak BUMN dengan membangun gudang dalam waktu kurang dari setahun.
Itu, kata dia, menjadi bukti pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi begitu cepat menindaklanjuti respons masyarakat di seluruh Tanah Air termasuk Konawe Selatan.
Untuk diketahui bahwa kehadiran gudang bulog baru Lalobau di Konawe Selatan menambah total kapasitas gudang Perum Bulog Divre Sulawesi Tenggara dari kapasitas 32.500 ton menjadi 34.500 ton.
"Kapasitas total seluruhnya pergudangan Perum Bulog Divre Sultra sebelumnya sebanyak 32.500 ton di 14 unit gudang yang tersebar di Kendari, Unaaha, Kolaka, Bombana, Baubau, Raha dan Wanci, dan gudang baru Lalobau yang memiliki kapasitas menampung hingga 2,000 ton kini menjadi 34.500 ton atau 15 unit gudang," kata Kepala Divre Bulog Sulawesi Tenggara, Kusmiawan.
Ia mengatakan gudang baru tersebut akan dikelola oleh Kansilog Bombana dan ini merupakan gudang yang sudah cukup modern, di mana truk bisa melakukan bongkar muat beras langsung di dalam gudang.
"Yang pasti bahwa kehadiran gudang di kabupaten Konawe Selatan ini kami harapkan bisa memberikan manfaat besar kepada para petani maupun pelaku usaha penggilingan di wilayah ini dan bagi Bulog sendiri untuk menjamin ketersediaan stok cadangan beras pemerintah," kata Kusmiati.
Ia menambahkan bahwa pengoperasi gudang Lalobau itu telah diresmikan Direktur SDM dan Umum Bulog Bagya Mulyanto pada (20/2). Gudang itu dilengkapi beberapa fasilitas penunjang seperti, kantor gudang, laboratorium pemeriksaan kualitas, rumah jabatan kepala gudang, mushollah, toilet umum dan pos jaga.