Andoolo (ANTARANews Sultra) - Perusahaan Daerah Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara melebarkan sayap investasi di sektor properti perhotelan.
Direktur Utama Perusda Konawe Selatan Arif Rahman di Andoolo, Jumat, mengatakan modal investasi pembangunan hotel berkapasitas 70 kamar di Andoolo, ibukota Kabupaten Konawe Selatan tersebut diperkirakan senilai Rp30 miliar.
"Perusda Konawe Selatan menjajaki kerjasama modal dengan Bank Sultra. Pada prinsipnya Bank Sultra merespon ide pembangunan hotel tersebut," kata Arif.
Perusda melirik investasi properti perhotelan karena hingga saat ini di Andoolo, ibukota Konawe Selatan belum memiliki hotel representatif.
"Setiap tahun miliaran rupiah uang keluar dari Konawe Selatan untuk membiayai akomodasi pertemuan atau kegiatan seremoni di hotel-hotel Kota Kendari. Ini salah satu ide sehingga diperlukan hotel yang representatif di Andoolo," katanya.
Selain kapasitas 70 kamar juga hotel yang rencana memulai pekerjaan konstruksi Februari 2019 dilengkapi 7 ruang pertemuan, yakni 5 ruangan pertemuan untuk kapasitas puluhan orang, satu ruangan pertemuan ukuran besar dan satu ruangan pertemuan ukuran menengah.
"Yang pasti hotel yang akan dibangun di kawasan olahraga menjanjikan lapangan kerja bagi mereka yang memiliki kompetensi," tambahnya.
Sekitar hotel akan dimaksimalkan fungsi kuliner, olahraga, hiburan sehingga Andoolo memikat setiap orang untuk datang dan tinggal karena nyaman.