Baubau (Antaranews Sultra) -?Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Mudim Aristo MH, mengharapkan seluruh kejari di provinsi itu agar meningkatkan kinerja terhadap kegiatan-kegiatan yang ada dan ditangani.
"Saya lihat perkembangan (Kejari) di Kota Baubau sudah cukup bagus dan sesuai dengan kelasnya yang memungkinkan menampung seluruh pegawai," ujar Mudim, saat diwawancarai sejumlah media ketika berkunjung di Kantor Kejari Baubau, Selasa.
Kunjungan perdana Kepala Kejati Sultra itu, sehari sebelumnya juga bertandang ke Kejari Buton yang berjarak sekitar 48 kilo meter dari Kota Baubau.
Pada evaluasi kinerja aparat Kejari di daerah tersebut, kata Mudim, semuanya sudah berjalan cukup bagus, baik seperti Seksi Pidana Umum, Pidana Khusus dan seksi lainnya. Namun terdapat kendala karena sidang korupsi digelar di Kota Kendari.
"Bayangkan kalau kita ke sana (Kendari) harus nginap paling tidak tiga hari, sedangkan petugas kita minim dan terbatas," ujarnya.
Mengenai pelayanan dan penanganan kasus ke depan, menurut dia, pada prinsipnya tetap sama dalam hal menjalankan tugas seperti penanganan korupsi, perkara Perdata Tata Usaha Negara (Datun), dan pendampingan oleh Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).
"Tentunya kegiatan-kegiatan ini akan lebih diefektifkan, karena pada 2019 Kejari dan Kejati akan meluncurkan dan membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani," ujarnya.
Dengan itu pula, lanjut dia, tujuan akhir dari pelaksanaan tugas adalah memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat.