Kendari (Antaranews Sultra) - Rombongan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Provinsi Jawa Barat antusias mengenal produk atau unit usaha Pegadaian (Persero) saat berkunjung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin.
"Apa perbedaan dan persamaan Pegadaian sebagai BUMN dengan lembaga pembiayaan keuangan swasta lainnya," tanya Bela Devi Nurcahyani SMK Mitra?Industri MM2100.
Siswa juga mempertanyakan seorang siswa yang mau menjadi nasabah di Pegadaian harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KPT) atau cukup kartu pelajar/kartu siswa.
Pimpinan Pegadaian Cabang Wua Wua Kendari, Parjoe menjelaskan Pegadaian dan lembaga pembiayaan swasta sama-sama melayani masyarakat yang membutuhkan modal. Sedangkan perbedaanya adalah sewa modal Pegadian lebih rendah dibandingkan dengan bunga lembaga pembiayaan swasta.
Siswa tidak cukup hanya diperkenalkan profil Pengadaian dan terlibat diskusi atau tanya jawab tentang Pegadaian tetapi diajak memantau gudang penyimpanan barang jaminan nasabah.
Siswa menyaksikan beberapa unit kendaraan roda empat dan jaminan berupa elektonik maupun emas yang tersimpan rapi dan aman di gudang tersebut.
Pimpinan Pegadaian Cabang Kendari Parjoe mengapresiasi kunjungan siswa gabungan sejumlah sekolah menengah dari Jawa Barat ke kantor pelayanan Pegadaian Kendari.
"Kami salud semangat anak-anak Jawa Barat yang mau mengenal Pegadaian lebih detail tentang kiprah Pegadaian sebagai Badan Usaha Milik Negara," kata Parjoe.
Siswa yang didampingi Koordinator BUMN wilayah Sulawesi Tenggara Jeffri Iskandar (PT Inalum) juga diperkenalkan pelayanan kasir, penaksiran barang jaminan hingga mekanisme pembayaran sewa modal.
"Siswa perlu diperkenalkan profil Pegadaian sebagai salah satu BMUN sehingga memperoleh informasi yang akurat tentang peran lembaga tersebut dalam membangunan bangsa," kata Jefrri.