Kendari (Antaranews Sultra) - Kementerian Agama ?RI memprogramkan pembangunan tower haji di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan anggaran Rp120 miliar dalam tahun 2018.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sultra, La Maidu di Kendari, Minggu mengatakan pembangunan tower haji ini sudah lama diusulkan, namun terkendala dengan penyediaan lahan.
"Sekarang sudah diberikan lahan tersebut oleh Pemprov Sultra?yang bertempat di Asrama Haji Kendari. Kami sudah lihatkan sertifikat lahan itu di Kemenag RI pada saat kunjungan kerja di Kabupaten Kolaka," kata La Maidu.
Ia mengaku, saat ini pihaknya tinggal menunggu pencairan anggaran untuk pembangunan tower haji tersebut dari pemerintah pudat.
"Jadi kita tinggal menunggu hasil dari Kementerian kapan anggara itu di cairkan sehingga pembangunan tower haji itu bisa dibangun tahun 2019 mendatang," ujarnya.
Menurut Maidu, pencairan anggaran ini bertahap karena anggaran yang di usulkan sangat besar. Kalau anggarannya ini sudah cair pada tahun 2019 maka tahun 2022 pembangunannya sudah rampung.
"Pembangunan tower haji ini sangat berat tidak bisa diselesaikan 6 sampai 9 bulan karena konstruksinya sangat rumit 4 sampai 6 lantai jadi akan membutuhkan waktu yang agak lama. Sedangkan proses tendernya saja tender nasional bisa makan waktu satu sampai empat bulan," katanya.