Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Kendari menyasar para petani di Sulawesi Tenggara menjadi peserta.
Kepala BPJS Kendari, La Uno, di Kendari, Jumat, mengatakan petani merupakan sektor pekerja informal yang berhak mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Karena profesi petani dalam bekerja memiliki risiko tinggi mengalami kecelakaan kerja. Sehingga mereka harus mendapat perlindungan sosial," katanya.
Ia mengatakan, sudah berkomunikasi beberapa instansi terkait seperti Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra yang mengetahui data dan kondisi para petani di daerah itu.
"Kami sudah melakukan kunjungan ke Dinas Perkebunan dan Holtikultura Provinsi Sultra untuk meminta data petani yang memiliki kelompok kerja di 17 kabupaten/kota," katanya.
Dijelaskan, melalui program asuransi petani pihaknya akan menggandeng perbankan sebagai mitra untuk memberikan bantuan pembiayaan tiga bulan pertama bagi para petani.
"Kita harapkan setelah tiga bulan itu, petani dapat menjadi peserta mandiri dan membayarkan iurannya sendiri. Rencananya, 2018 ini program asuransi petani akan dijalankan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Berita Terkait
Legislator: Perbaiki layanan kesehatan sebelum naikkan iuran BPJS untuk publik
Rabu, 13 November 2024 18:18
Bappenas: Presiden perhatian kebutuhan dasar rakyat
Senin, 11 November 2024 16:08
Kemendagri dukung seluruh anggota ad hoc Pilkada Serentak 2024 dapat jamsos
Senin, 4 November 2024 12:22
Pengamat: Harmonisasi data Kemensos dan KemenHAM penting untuk jamin PBI Jamsostek
Kamis, 31 Oktober 2024 8:29
Komisi IX DPR dorong kolaborasi antar-kementrian realisasikan PBI Jamsostek
Kamis, 24 Oktober 2024 16:51
BNI- BPJS Kesehatan tingkatkan layanan kesehatan nasional
Kamis, 17 Oktober 2024 8:28
Kejati Sultra dan BPJS Sulawesi Maluku jalin kerja sama bantuan hukum
Rabu, 21 Agustus 2024 12:25
Kemendikbudristek berkomitmen penuhi hak jaminan sosial pelaku budaya
Selasa, 23 Juli 2024 12:59