Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Kendari menyasar para petani di Sulawesi Tenggara menjadi peserta.
Kepala BPJS Kendari, La Uno, di Kendari, Jumat, mengatakan petani merupakan sektor pekerja informal yang berhak mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Karena profesi petani dalam bekerja memiliki risiko tinggi mengalami kecelakaan kerja. Sehingga mereka harus mendapat perlindungan sosial," katanya.
Ia mengatakan, sudah berkomunikasi beberapa instansi terkait seperti Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra yang mengetahui data dan kondisi para petani di daerah itu.
"Kami sudah melakukan kunjungan ke Dinas Perkebunan dan Holtikultura Provinsi Sultra untuk meminta data petani yang memiliki kelompok kerja di 17 kabupaten/kota," katanya.
Dijelaskan, melalui program asuransi petani pihaknya akan menggandeng perbankan sebagai mitra untuk memberikan bantuan pembiayaan tiga bulan pertama bagi para petani.
"Kita harapkan setelah tiga bulan itu, petani dapat menjadi peserta mandiri dan membayarkan iurannya sendiri. Rencananya, 2018 ini program asuransi petani akan dijalankan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.