Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun ini menyiapkan lahan pengembangan padi organik seluas 1.000 hektare.
Bupati Buton Utara Abu Hasan, di Kendari, Rabu, mengatakan penyiapan lahan itu seiring dengan predikat yang diemban Buton Utara sebagai kabupaten pertanian organik.
"Karena kita sudah dikenal sebagai daerah pertanian organik, maka permintaan terhadap beras organik dari luar daerah juga semakin besar, sehingga kita harus menggenjot masyarakat untuk mengembangkan padi orgaNik ini," kata Abu Hasan.
Menurut dia, bukan perkara mudah untuk memenuhi permintaan dari pasaran akan produk beras merah ditengah terbatasnya lahan produksi yang ada saat ini.
"Tetapi kami memberi rangsangan kepada masyarakat melaluI bantuan stimulan bagi warga yang mengolah atau membuka lahan baru untuk pengembangan padi organik," katanya.
Bagi warga yang membuka lahan baru untuk pengembangan pertanian organik, kata dia, maka diberi insentif sebagai stimulan sebesar Rp3 juta per hektare.
"Dengan begitu, kita berharap pengembangan pertanian organik khusus padi organik ini akan menjadi sebuah gerakan masif di masyarakat," katanya.